Perlombaan ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia sekaligus memperingati Hari Kementerian Hukum dan HAM yang ke-78.
Mahasiswa KKN Undip mencoba mengambil bagian dalam acara puncak HUT Kemerdekaan RI ke-78 dengan kompilasi pertunjukan tari tradisional untuk anak-anak
Malam Puncak HUT RI Ke-77 dan Pelepasan Mahasiswa KKN UMD425 UNEJ di Desa Kalibagor, Situbondo
Kegiatan yang digagas oleh Goresan Pena Wanita (GPW) Indonesia.
HUT RI 77 harus menjadi momentum penting, kita harus merayakan dan memeriahkan, rasa patriotisme dan kebersamaan harus ada dihati umat Indonesia.
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #75Berkat KemerdekaanKita telah terbangunDari mimpi - mimpi kelamMasa lalu mengenangTertindas dalam peradabanKita telah
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #73Mimpi PetaniAku,Kamu,Kami,Kita,Semua,Lebih 260 juta penduduk negeriMakan nasi tiap hariNasi terbuat dari berasBeras h
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #72Kita Harus MerdekaKitaTidak benar-benar merdekaSampai batin mengungkap birahinyaSampai lahir menggagahi ranumnyaKemol
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #71Tak TersanderaBetapa ingin Aku merasakanKemurnian cinta dan ketulusanSeperti inginnya Aku bebas tanpa bebanTidak ters
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #68Kemerdekaan CintaPada waktunya akan tibaTak bisa majuTak bisa mundurIa telah menjadi takdirPada saatnya akan hadirTak
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #67Yusril, Gusdur, dan BangsaAda yang belum juga kumengerti hingga kini!Dari jiwa orang bebas,Diserahkannya kekuasaan ke
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #65Wawasan NusantaraDari Sabang sampai MeraukeDari Miangas sampai Pulau RoteBerjajar pulau-pulauEksotis, indah, anggunDa
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #59Remaja Masjid dan Gadis TionghoaDia pemuda misterius,Lebih banyak diam, tak banyak bicaraMulutnya hanya Komat kamitSe
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #58ParadoksAda yang Bergelora didadaku tapi bukan semangat,Ada yang membuncah di hatiku Tapi bukan rindu,Ada yang&n
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #57Terkoyak SerdaduPada senja sore iniKukabarkan dengan gempitaAku menghujami sinarnyaDengan segala resiko anak mudaAku
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #56Relung Hati KemerdekaanApapun keadaannya :Kau membenciku,Kau hendak pergi,danMelupakan segalanya,Aku tak punya piliha
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #55Ironi Masih terasa luka badanYang membiru, mengagaTusukan, sabetan senjata para penjajahMasih perih luka batinMe
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #54Pesepakbola ZalimAku pesepakbolaSumber penghasilan dari mengolah sikulit bundarAku, istri dan anak - anak hidup darin
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #53Merdeka Telah Pegi Dari DesaKucari jejaknya di sepanjang jalan - jalan pedalamanJalan - jalan desa, kampung, dusunTak
*Persembahan 75 Puisi Merdeka #52Tidak Merdeka Sebagai LelakiSiapa bilang Aku merdekaSesungguhnya Aku ini terjajahAku menjalani ketertindasanHati dan
