Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Remaja Masjid dan Gadis Tionghoa

1 September 2020   06:49 Diperbarui: 2 September 2020   15:15 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Persembahan 75 Puisi Merdeka #59

Remaja Masjid dan Gadis Tionghoa

Dia pemuda misterius,
Lebih banyak diam, tak banyak bicara
Mulutnya hanya Komat kamit
Seperti membaca wirid

Ditangan kanannya selalu ada buku
Ditangan kirinya syal merah putih

Setiap pagi ia duduk merenung ditaman kota
Sambil membaca syair syahdu

Dikala siang ia tertidur ditepi danau
Dengan sajadah merah menjadi bantalnya

Jika sore datang menangis dan mengusap air matanya
Lalu diteteskan kesetiap kembang layu disekitarnya

Ia pemuda remaja masjid yang di keroyok preman pasar,
Karena menyelamatkan teman kelas
Yang hendak dilecehkan
Seorang gadis Tionghoa setahun silam.

Balikpapan, 23.08.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f4b5d1fd541df034a518723/pilih-merdeka-atau-dijajah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun