Pengembalian 3000 artefak Indonesia dari Belanda: kabar yg menggembirakan. Hanya kita lupa menanyakan buku lak-lak Batak. Yg pasti bgmn kesiapan kita.
SanFFEST adalah awal dari perjalanan panjang perfilman nasional.
Saya sempat mengunjungi Candi Tegowangi, peninggalan Majapahit, saya merasakan betapa pentingnya menjaga situs-situs bersejarah.
Penghargaan hendaknya menguatkan pengabdian
Demo 'Indonesia Gelap' ricuh di DPR. Ini bukan sekadar amuk massa, tapi puncak kemarahan rakyat atas isu sejarah '98 dan hilangnya kepercayaan.
Kehadiran Fadli Zon dalam Aksi Akbar Solidaritas Palestina yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada hari Minggu, (03/08/2025) menegaskan
Pameran Pasar Raya #2 sukses di resmikan Fadli Zon dan di kuratori Gigih Wiyono
Penulisan sejarah dengan narasi yang berbeda menjadi hal penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Siapa yang Mengendalikan Narasi Sejarah? Siapa yang Mengendalikan Narasi Sejarah?
Peringatan Hari Kebudayaan sama dengan kelahiran Prabowo. Kebetulan? Apa alasannya?
jangan berani-berani menulis ulang sejarah kalau tak berani menulis tentang korban. Jangan bicara pelurusan kalau yang ingin diluruskan cuma nama baik
Leksikon Sastra Indonesia berbahasa Rusia ini mempertemukan kembali dua bangsa yang pernah disatukan oleh puisi namun dipisahkan oleh trauma sejarah.
Festival Budaya Nusantara jadi momentum penting menguatkan peran masyarakat adat sebagai pelaku utama pelestarian budaya Indonesia.
Festival budaya adalah cermin kekayaan dan identitas bangsa.
Kini, ketika industri tumbuh dan tantangan berubah, semangat inklusivisme harus tetap menjadi nyawa FFI.
Pada akhirnya, RECAKA FMTI 2025 menjadi lebih dari festival.
Acara ini adalah contoh baik dari pendekatan "demokratisasi kebudayaan"
“Justice delayed is justice denied, but justice misrepresented is justice that never comes.”
Fadli Zon kembali membela diri dengan kritik dan masukan terhadap penulisan ulang sejarah. Apakah pembelaan diri ini tepat?
Pengepungan di Bukit Duri Trauma 1998 hidup di 2027. Joko Anwar ungkap luka rasisme. Nonton, refleksi, lawan penyangkalan!