Kali ini membahas Juventus, yang sempat menyaingi Inter Milan hingga pertengahan musim. Mereka kini mulai kehabisan bensin dengan sejumlah kekalahan.
Juventus kembali di jalur kemenangan setelah sebelumnya 4 kali meraih hasil buruk. Dušan Vlahović menjadi aktor kemenangan Juventus dengan Dwi Gol nya
Winless Juventus berlanjut setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan Verona
Laga terakhir Giornata ke-24 Serie A mempertemukan dua zebra di turin. Juventus wajib menang untuk mendekatkan diri pada Inter Milan.
Juventus ditahan imbang Empoli 1-1 di Allianz Stadium setelah hanya bermain dengan 10 pemain
Juventus berpeluang menguasai puncak klasemen seminggu ke depan, jika bisa kalahkan Lecce di Via del Mare. Mereka juga unbeaten di laga away musim ini
Juventus harus amankan 3 poin dari Sassuolo untuk jaga jarak dengan Inter Milan. Vlahovic akan mendapatkan persaingan intern dari Milik yang on fire
Juventus akan ambil kesempatan dengan tersingkirnya AC Milan dan AS Roma di ajang Coppa Italia. Mereka akan hempaskan Frosinone di Juventus Stadium
Juventus gagal kudeta Inter Milan setelah dapatkan hasil imbang 1-1 di Luigi Ferraris, markas Genoa. Gol penalti Chiesa bisa dibalas oleh Gudmundsson.
Juventus wajib ambil kesempatan emas menjadi capolista sementara di Serie A dengan taklukkan Monza. Tapi pasukan Palladino tidak akan mudah dikalahkan
Akankah nama-nama tersebut bisa terus konsisten dan mengangkat performa Juventus musim ini?
Juventus mengalahkan Sampdoria 4-2 di pekan ke-26 Seri A Liga Italia
Juventus berhasil kembali ke jalur kemenangan di Serie A Italia usai raih kemenangan atas Salernitana di Giornata 21 dinihari WIB tadi .
Brace Dusan Vlahovic antar Juventus mengalahkan Salernitana.
Trio penyerang Juventus Federico Chiesa, Dusan Vlahovic dan Angel Di Maria
Menang Atas Serbia, Swiss Berhasil Dampingi Brasil ke Babak 16 Besar
Dua kekalahan dari AC Milan dan Maccabi Haifa membuat Juventus tertekan. Namun kemenangan atas Torino lewat gol Vlahovic membuat Juventus bisa bangkit
Untuk ukuran klub besar Eropa, situasi ini jelas tidak wajar.
Melihat situasi serba ruwet sang Zebra di musim ini, bisa finis di posisi empat besar klasemen akhir saja sudah merupakan satu prestasi.
Hati-hati papan atas, Juventus sudah mulai bangkit!