Kemunduran Abdurrohman Wahid atau Gus Dur sebagai presiden Indonesia terjadi karena kombinasi berbagai factor, utamnya terkait ketidakpuasan politik.
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah salah satu tokoh bangsa yang meninggalkan jejak pemikiran dan kritik tajam terhadap perjalanan demokrasi Indones
Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur, menjabat sebagai presiden keempat Indonesia dari 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001. Sebagai tokoh Nahd
Karena pada akhirnya, menjadi Muslim Indonesia bukan tentang siapa yang paling benar, tapi siapa yang paling mampu menjaga kemanusiaan
Mendalami tentang presiden Indonesia yang ke 4 Abdurrahman Wahid atau yang sering dikenal dengan sebutan Gus Dur.
Pemikiran Politik Gus Dur: Agama dan Negara, Pluralisme dan Demokrasi, Politik sebagai Jalan Pengabdian, Kritik terhadap Militerisme dan Otoritarianis
Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa dalam kebebasan berpikir dan keberanian bersuara, Gus Dur menembus batas agama, politik, dan budaya.
Dalam forum internasional, Gus Dur juga tak kalah jenaka. Saat bertemu Fidel Castro, ia membuat pemimpin Kuba itu tertawa terbahak-bahak dengan
Jika Gus Dur Allah sempatkan bertemu Pak Presiden Prabowo, mungkin inilah nasehat Beliau yang bernuansa santai dan humor tapi tetap serius isinya
Gus Dur: Sang Bapak Pluralisme dan Guru Kehidupan
Gusdur : Pembela Minoritas, Pemersatu Bangsa di Hari Natal
"Gus Dur bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang pemikir politik yan
Gusdur adalah presiden indonesia yang dijuluki sebagai bapak pluralisme dan memiliki jiwa toleransi yang tinggi
Bung Karno, Gus Dur dan Prabowo: 3 pimpinan Indonesia, Satu Visi yang sama.Satu
Buku ini sangat relevan di tengah kondisi global saat ini, di mana agama seringkali disalahgunakan untuk membenarkan tindakan kekerasan.
Malam itu, suasana rumah terasa berbeda. Angin berembus lembut, menyejukkan, namun entah mengapa ada sensasi dingin yang menjalari tubuhku.
sumber: NU OnlineDi tengah malam yang sunyi, aku duduk di depan layar laptop. Tiba-tiba, ada suara lembut yang menyapa. "Kamu sedang menulis apa, Nak?
sumber: NU OnlineDi sebuah malam yang sunyi, aku duduk sendiri di teras rumah, merenung tentang permasalahan yang sedang aku hadapi. Kakakku, orang ya
Aku duduk termenung di teras rumah, malam begitu sunyi.
Malam itu, dalam kesunyian yang hening, aku termenung di beranda rumah.