Seekor induk ayam di bawah hujan memberi pelajaran sunyi tentang cinta dan ketabahan. Sebuah renungan lembut untuk para calon ibu.
Novel religius-filosofis tentang perjalanan roh Salim ke akhirat ini mengajak pembaca merefleksi makna hidup, dosa, dan cinta sejati.
Bukan jarak yang membuatku menyebut namanya, tapi karena dalam setiap langkahku—ada doa Ibu yang tak pernah lelah menguatkanku.
Sebuah puisi yang lahir dari hati seorang ibu—penuh kelembutan, doa, dan penyesalan yang sunyi. T
Capek habis nongkrong? Aku juga. Tapi Ibu kayak nggak pernah kehabisan tenaga. Kok bisa, ya?
Angin malam berdesir pelan, menyelinap masuk melalui celah jendela kayu yang sedikit terbuka. Tirai tipis berkibar lembut, menari mengikuti ritme udar
Dari kamar kecil di kampung hingga gemerlap kota, perjuangan tak pernah sia-sia. Sebab, rindu dan doa selalu membimbing langkah menuju impian.
Ada seribu satu penulis, hanya secuil yang sanggup menjalankan apa-apa yang ditulis.
Siapa yang lebih berhak merawat ibu? Jangan tanya logika, tanyakan hatimu. Bakti bukanlah beban, tetapi perlombaan menuju ridha Ilahi.
Dalam derasnya arus yang menggulung segalanya, satu hal tetap tak terlepaskan—pelukan yang menghentikan waktu.
Cinta itu seperti nasi uduk, perlu waktu untuk meresap, tapi sekali meresap, kehangatannya akan terasa sampai ke dalam.
cinta ibu adalah cinta yang paling tulus dan abadi. Dalam puisi ini aku coba merenungkan betapa besar cinta ibu .
Walau kini kau telah tiada Cintamu tetap bersemi abadi Hembusan nafas setiap detik Semilir angin setiap saat Rasa rindu yang tak pernah padam Ibu, dal
Kasih ibu ibarat pelita dalam kegelapan, tak pernah padam dan selalu menyinari jalan kita, memberi kekuatan tanpa syarat.
Menggambarkan cinta seorang ibu yang tak pernah padam, seperti bara api yang terus menyala meskipun angin badai kehidupan terus menerpa.
Ibu memiliki kemampuan unik untuk menyeimbangkan kelembutan dan kekuatan. ibu memiliki kemampuan mendekati anak dengan cara yang lembut dan mendalam
sayur yang sederhana, tapi nuansa, rasa, dan suasana yang dibawa memiliki harga tak berhingga. semangkuk sayur dengan rasa cinta.
Ibu, terimalah tanda cintaku segenggam rindu untukmu
Setelah lima hari di rumah sakit ibu sudah boleh kembali ke rumah namun kondisi ibu belum pulih dan ibu tidak bisa menjalankan puasa ramdhan