Dalam keberagaman tradisi agama di dunia, Hinduisme menonjol dengan konsep-konsep filosofisnya yang mendalam tentang hakikat ketuhanan.
Brahma Vidya merupakan pengetahuan tentang Brahman atau Tuhan. Ajaran ketuhanan dalam agama Hindu disebut dengan Brahma Vidya.
Brahmavidya atau Brahma Jnana Tattva merupakan ilmu tentang Tuhan
Cahaya bersinar dalam pikiran sebagai kemurnian (sattva).
Benarkah Tuhan itu ada dalam diri kita? Apakah Tuhan setara dengan kita yang umat manusia?
Mengetahui garis besar ajaran Hinduisme atau agama Hindu
Setiap umat beragama pasti memiliki keyakinan terhadap sesuatu. Seperti keyakinan bahwa Tuhan itu benar adanya.
Manusia merupakan mahkluk yang paling sempurna diantara mahkluk hidup lainn
hindui sejati haruslah mengetahui ajaran Panca Sradha, simak penjelasannya dalam artikel ini!
Dasar keyakinan Agama hindu adalah Panca sradha yang terdiri dari Brahman, Atman, Karmaphala, Punarbhawa, dan Moksa.
MENGENAL BRAHMA VIDYA DI ERA GLOBALISASI ( KETUHANAN DALAM AGAMA HINDU / BRAHMA VIDYA)
Dalam ajaran Sraddha ada 5 keyakinan yang dimiliki oelh umat Hindu. Salah satu bkeyakinannya adalah Widhi Tattwa
Brahman adalah prinsip yang tidak terbatas, tak berawal, dan tak berakhir.
Dunia yang kita rasakan dengan indera kita bukanlah realitas sejati dalam pandangan Hindu.
Panca Sradha secara etimologis terdiri dari kata panca dan sradha, dimana panca adalah lima dan sradha adalah keyakinan atau kepercayaan.
Buddha menolak teori ini, menganut teori alternatif yang ada tentang kelahiran kembali, mengkritik aliran materialis yang menyangkal kelahiran kembali
Moksa adalah istilah yang digunakan dalam agama-agama India untuk mengekspresikan pembebasan dari siklus kematian dan reinkarnasi
Brahman/Widhi Tattwa artinya kita mempercayai adanya Tuhan/Ida Sang Hyang Widi Wasa karena Beliaulah penguasa tertinggi dalam ajaran Agama Hindu.
Brahman adalah penguasa tertinggi dalam konsep ketuhanan Hindu, sedangkan Sang Hyang Widhi adalah sebutan bagi Tuhan dalam agama Hindu di Bali.
Agama Hindu dikenal memiliki atau menyembah banyak dewa jadi apakah Hindu merupakan agama politeisme?
