Mohon tunggu...
Kenlia Nurjaya
Kenlia Nurjaya Mohon Tunggu... hai aku kenlia, hobiku membaca,aku merupakan salah satu mahasiswa univversitas yang ada di bali.

hai aku kenlia, hobiku membaca,aku merupakan salah satu mahasiswa univversitas yang ada di bali.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

lkm 2

6 Maret 2025   13:01 Diperbarui: 6 Maret 2025   13:01 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  1. Mengapa konsep Sang Hyang Widhi Wasa tidak dikenal di India?
    Karena istilah ini merupakan adaptasi ajaran Hindu di Bali, sedangkan di India konsep ketuhanan lebih dikenal sebagai Brahman, Ishvara, atau dewa-dewa utama seperti Shiva, Vishnu, dan Devi.

  2. Apakah Hindu termasuk agama politeisme?
    Hindu memiliki unsur pemujaan banyak dewa (politeisme), tetapi juga mengandung aspek monoteisme melalui konsep Brahman sebagai realitas tertinggi.

  3. Apa perbedaan Brahman dengan Sang Hyang Widhi Wasa?
    Brahman adalah prinsip universal yang menjadi dasar segala sesuatu, sedangkan Sang Hyang Widhi Wasa adalah wujud Tuhan dalam kepercayaan Hindu Bali.

  4. Mengapa ada penolakan terhadap Hare Krishna dan bagaimana solusinya?
    Penolakan muncul karena sebagian masyarakat Hindu di Indonesia menganggap ajaran Hare Krishna berbeda dari tradisi Hindu lokal. Solusi yang dapat dilakukan adalah melalui dialog antara pemuka agama untuk mencapai pemahaman bersama dan menghindari konflik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun