bagaimana kita harus berdamai dengan masalah yang menerpa dengan diri kita sendiri dan mencai solusinya
Tentang perjalanan seseorang yang belajar mencintai diri sendiri dan berdamai dengan kekurangannya. Karena manusia, tak sempurna itu biasa.
Mengapa orang tidak suka dengan keberhasilan orang lain? Penyebabnya adalah belum berdamai dengan diri sendiri, hilangkan pamrih untuk diri sendiri.
Berdamai dengan diri sendiri, bukti kedewasaan sejati di tengah dunia yang makin riuh dan penuh tuntutan.
Masa lalu yang belum selesai akan membuat kita terjebak dalam rasa sakit dan kehampaan. Ingatlah, ruang dihati dan pikiran kita terbatas.
Cara cepat move on dari mantan yaitu dengan mencintai diri sendiri
sujud lah dirimuditengah malammencari petunjuk yang mungkinyang sesuai dengan kehendakmu
Anda masih terbelenggu dengan kekurangan dan masa lalu? Sehingga Anda tidak dapat mengembangkan potensi diri Anda? Silakan simak artikel berikut.
Rekonsiliasi dengan diri sendiri harus menjadi harapan semua orang karena berdamai dengan diri sendiri memiliki banyak manfaat dalam kehidupan.
Menilik kenyataan bahwa fenomena saat ini orang-orang yang sulit bahagia karena seringnya rasa khawatir yang berlebihan dan sulit menerima keadaan.
Kegagalan sesungguhnya bukanlah menjadi akhir dari segala perjalanan hidup namun kegagalan dapat menjadi awal yang baru
Berdamai dengan diri sendiri adalah sebuah keadaan di mana seseorang telah mampu menerima semua hal yang ada di dalam diri dan kehidupannya.
Dalam belenggu jeruji pandora Seorang puan berjuang melawan sesak jiwa
Berdamai dengan diri sendiri sejatinya merupakan jalan sederhana untuk menangkis pelbagai penderitaan yang selalu datang dan menetap tiap saat. Juga s
Hal yang menurutmu baik, mungkin sebenarnya malah tidak baik untukmu. Berserah pada Sang Khalik, percaya bahwa kesempatan bisa datang dari mana saja.
Di dunia ini banyak hal yang aku takuti, salah satunya aku takut jika suatu saat aku kehilangan seseorang yang paling aku sayangi dan mungkin hari ini
Bagi saya, Kehidupan pada dasarnya adalah sebuah paksaan
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di esok hari “Nikmati, Syukuri dan Jalani” yakin semua akan usai.
Penerimaan diri atas masa lalu ataupun juga atas kekurangan-kekurangan dalam diri kita memang membutuhkan waktu.
Puisi ini perihal satu proses manusia dalam hidup yang sulit untuk di jalani, yaitu 'berdamai'