Semua orang tahu kalau Delia sedang dikuasai roh jahat. Mereka ketakutan, semua berdoa menurut kepercayaan mereka masing-masing!
Murjangkung: Cinta yang Dungu dan Hantu-Hantu adalah potret keberanian sastra Indonesia untuk menyingkap wajah manusia yang kompleks.
Jadi, tak berlebihan jika kutulis: menulis adalah obat. Dan seperti obat, kadang pahit, kadang menyehatkan.
Saya bertemu ketiga penulis hebat, via laman sosial media. Guru, dan sumber pengetahuan tentang penulisan saya tuai dari ketiga orang hebat ini.
Saya membaca karya AS Laks pertama kali dari bukunya, Creative Writing yang disebut-sebut oleh Raditya Dika dalam kelas kepenulisannya