"Semoga bait ini kembali mengingatkan benak. Menanam rasa mengenang amanah. Walau terhimpit jurang kepalsuan, kejujuran mampu mengukurnya lebih dalam".Â
Tiap kata terlontar tanpa mengejaÂ
Mengukir sebuah tanya untuk menjuarai egoÂ
Lalu berulah biar bebas mengurainya menjadi kalimatÂ
Hingga tak sadar terpaku bisu pada konsepnyaÂ
...Â
Pada titik diam yang melampaui batas naluriÂ
Terhempas angin terkubur dalam debuÂ
Berlari dengan kecepatan yang tiada pengukurnyaÂ
Biar pandangan mengarah untuk menjulang kehampaanÂ
...Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!