Mohon tunggu...
Syifatur Rahmi
Syifatur Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswi

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna Khimar dalam Hadist: Antara Kewajiban Syar'i dan Fenomena Gaya Berbusana Masa Kini

18 Juni 2025   19:09 Diperbarui: 18 Juni 2025   19:09 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak Muslimah lebih mengutamakan penampilan estetika daripada makna ibadah yang terkandung dalam khimar. Dengan demikian, sangat penting bagi Muslimah untuk tidak hanya memahami jilbab sebagai bagian dari busana, tetapi sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya. Pemahaman ini harus dilandasi dengan ilmu dan niat yang benar, agar khimar yang dikenakan tidak menjadi sekadar perhiasan spiritual yang kosong makna, tetapi benar-benar mencerminkan keimanan dan menjaga kehormatan diri sebagaimana diajarkan dalam ajaran Islam.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ahla Sofiyah dan Ashif Az Zafi. "Hijab bagi Wanita Muslimah di Era Modern." Ijtima'iyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 13, no. 1 (2020): 95.

 

Khanuna, Z. N. (2024, Oktober 24). Hijab Masa Kini: Mencari Keseimbangan Antara Gaya dan Syariat. Kumparan. https://kumparan.com/zahrotun-nida-khanuna/hijab-masa-kini-mencari-keseimbangan-antara-gaya-dan-syariat-23lzQFyUrnC/full

 

Muhammad Yunus. Kamus Arab Indonesia. Jakarta: PT Muhammad Yunus Wdzuryah, 1998.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun