Mohon tunggu...
Clopedia ID
Clopedia ID Mohon Tunggu... Content Writer

Hi! Welcome to community Clopedia Clopedia adalah komunitas yang berfokus pada pendidikan dan karir bagi Gen Z. Tujuannya adalah menyediakan informasi relevan tentang perkuliahan, karir, serta peluang bisnis dengan cara yang menarik dan sesuai tren. Clopedia bukan hanya platform tempat anak muda berkumpul, tetapi juga menyediakan berbagai layanan profesional yang membantu orang berkembang dalam karir dan bisnis mereka, seperti desain grafis, editing video, promosi media sosial, dan bekerja sama dengan perusahaan. Clopedia berharap dapat menawarkan nilai tambahan kepada anggota komunitas yang ingin meningkatkan kemampuan mereka atau memperluas jaringan profesional mereka. Jangan lupa follow Instagram/@copedhia

Selanjutnya

Tutup

Worklife

5 Pertanyaan Jebakan HRD yang Bikin Gagal Interview, ini Cara Mengatasinya!

25 Februari 2025   21:39 Diperbarui: 25 Februari 2025   21:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang dilakukan orang setelah lulus kuliah? Tentu saja mencari pekerjaan. Tapi, saat ini persaingan dunia kerja sangat sengit. Banyak lulusan S1 yang terpaksa menganggur karena kurangnya lapangan pekerjaan yang mampu menyerap angkatan kerja. Belum lagi, tahapan seleksi perusahaan-perusahaan yang menjadi momok bagi pelamar kerja. 

Berdasarkan beberapa riset, hanya 20% pelamar saja yang bisa lolos ke tahap wawancara. Sedangkan, berdasarkan sumber lainnya, sebanyak 98% orang gagal dalam wawancara kerja. 

Lantas, mengapa banyak orang gagal dalam wawancara kerja? 

Ada banyak faktor yang menyebabkan kegagalan wawancara kerja, seperti pertanyaan yang menjebak pelamar kerja karena mereka kurang mengetahui bagaimana cara mengatasinya. 

Melalui artikel ini, saya akan memberikan beberapa pertanyaan yang menjebak pelamar kerja saat wawancara beserta cara menjawabnya.

5 pertanyaan jebakan HRD, yakni : 

  1. "Ceritakan tentang dirimu."

Mungkin bagi kebanyakan orang yang sedang melamar pekerjaan, pertanyaan ini dirasa sederhana dan sering dianggap remeh. 

"Ya apa susahnya menceritakan tentang diri sendiri", mungkin pikiran seperti itu yang tanpa disadari malah bikin overconfidence. Pertanyaan ini siap menebar jebakan bagi pelamar kerja karena banyak pelamar bingung harus memulai dari mana dan informasi apa yang relevan untuk disampaikan.

Melalui pertanyaan ini, HRD ingin melihat kemampuanmu dalam menyusun cerita dan menyoroti poin-poin penting dalam resumemu. Mereka juga ingin melihat apakah kamu memahami posisi yang dilamar dan bagaimana pengalamanmu relevan.

Trik menjawabnya adalah fokus pada pencapaianmu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sampaikan cerita yang singkat, padat, dan menarik. 

Misalnya, "Saya adalah seorang akuntan dengan pengalaman 3 tahun di bidang auditor. Saya memiliki keahlian dalam melakukan pemeriksaan terhadap catatan keuangan perusahaan dan melakukan audit internal. Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena [alasan]. Salah satu pencapaian terbesar saya adalah [capaian]."

  1.  "Apa kekuranganmu?"

Pertanyaan ini membuat banyak pelamar merasa tidak nyaman karena mereka takut terlihat kurang kompeten. Sebenarnya, HRD ingin melihat kejujuran dan kesadaran terhadap kekurangan dirimu sendiri. Mereka juga ingin melihat bagaimana kamu mengatasi tantangan saat bekerja dan belajar dari kesalahan.

Cara menjawab pertanyaan ini adalah dengan mengakui kekuranganmu secara jujur, tetapi tunjukkan bahwa kamu sedang berusaha untuk memperbaikinya. 

Contohnya, "Saya cenderung terlalu detail dalam pekerjaan, yang terkadang bisa membuat saya kurang efisien. Namun, saya sedang belajar untuk memprioritaskan tugas dan berusaha agar tetap menepati deadline."

  1.  "Mengapa kamu ingin bekerja di sini?"

Pertanyaan ini seringkali sulit dijawab dengan jawaban yang umum. Disini, HRD ingin melihat seberapa banyak riset yang kamu lakukan tentang perusahaan dan seberapa besar minat dan motivasimu pada posisi yang kamu lamar.

Pertanyaan ini dapat dijawab dengan menjelaskan alasan spesifik mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut. Hubungkan minatmu dengan nilai-nilai perusahaan, proyek-proyek yang sedang mereka kerjakan, atau budaya kerja yang mereka miliki. Misalnya, "Saya sangat tertarik dengan komitmen perusahaan dalam [nilai perusahaan]. Proyek [proyek perusahaan] sangat menginspirasi saya, dan saya yakin saya dapat berkontribusi dengan [keahlian saya]."

  1. "Dimana kamu melihat dirimu 5 tahun dari sekarang?"

Pertanyaan ini membuat banyak pelamar merasa bingung dan tidak pasti tentang masa depan mereka. Tujuan HRD menyoalkan pertanyaan ini yaitu ingin melihat apakah tujuan karirmu sejalan dengan visi perusahaan dan apakah kamu memiliki ambisi yang realistis.

Kamu nggak perlu bingung. Tunjukkan bahwa kamu memiliki tujuan yang jelas, ambisius, namun tetap realistis. Hubungkan tujuanmu dengan posisi yang dilamar dan dengan perusahaan. 

Misalnya, "Dalam 5 tahun ke depan, saya ingin menjadi [posisi] yang ahli dalam [bidang]. Saya melihat perusahaan ini sebagai tempat yang tepat untuk mengembangkan karir saya dan mencapai tujuan tersebut."

  1. "Apa yang menjadi motivasi terbesarmu dalam bekerja?"

Pertanyaan ini cukup terbuka dan memungkinkan berbagai macam jawaban. HRD ingin melihat nilai-nilai apa yang paling penting bagimu dalam bekerja dan ingin mengetahui apakah motivasi kerja kamu sejalan dengan budaya perusahaan.

Jawaban yang jujur dan spesifik tentang pertanyaan ini akan sangat dihargai. Misalnya, "Saya termotivasi oleh tantangan baru dan peluang untuk terus belajar. Saya juga sangat menikmati bekerja dalam tim yang solid dan mencapai tujuan bersama."

Dalam wawancara kerja, sangat penting untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi, termasuk mengantisipasi 5 pertanyaan tak terduga tersebut. Dan, sikap tenang juga jangan dilupakan karena itulah yang bikin kamu siap menghadapi tantangan.

Demikian informasi mengenai beberapa tips-tips pertanyaan jebakan HRD yang perlu kamu ketahui, agar lulusan baru dapat langsuung diterima bekerja. Semangat pejuang karir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun