Mohon tunggu...
Syifa Salsabila Ramadhani
Syifa Salsabila Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Syifa

Senang menulis, merajut, dan memberi makan kucing

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah PSBB

12 September 2020   21:18 Diperbarui: 12 November 2020   18:58 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat PSBB

Provinsi DKI Jakarta sedang dalam proses pertimbangan pelaksanaan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Rencana penerapan PSBB ini merupakan akibat dari melonjaknya kasus positif COVID-19 di Indonesia, terutama di Jakarta. Saat ini, DKI Jakarta menempati posisi pertama pasien COVID-19 tertinggi di Indonesia, dengan 50.000 lebih jumlah kasus.

Diterapkannya PSBB berarti penutupan kembali lini kehidupan masyarakat yang sebelumnya telah dibuka seperti rumah ibadah, pertokoan, dan tempat hiburan. Meski bertujuan baik, kebijakan ini akan menimbulkan perasaan frustasi dari berbagai pihak, mulai dari orang tua, anak muda, anak-anak, hingga pemilik bisnis kecil dan karyawan harian. Baru saja mereka bernapas lega karena bisnis kembali dibuka dan bisa kembali bekerja, PSBB memaksa mereka menutup bisnis dan menerima pengurangan gaji karena bekerja dari rumah.

Setidaknya, ada beberapa alasan mengapa PSBB dapat menimbulkan stres di berbagai kalangan. Pertama, banyak orang takut terkena virus karena PSBB menandakan adanya lonjakan kasus positif. Kedua, kembalinya orang-orang ke rumah setelah sempat 'bebas' membuat mereka merasa terkurung, menganggu aktivitas, dan menghalangi kontak dengan teman dan keluarga. Ketiga, adanya kekhawatiran dari segi finansial. 

Sebenarnya, mengalami perasaan frustasi, khawatir, ataupun takut di saat pandemi adalah hal yang wajar. WHO sendiri mengatakan perasaan tersebut merupakan respon normal saat seseorang menghadapi ancaman dan ketidakpastian. Namun, kegiatan sehari-hari kita akan terganggu jika perasaan ini dibiarkan terlalu lama. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka kita perlu mengetahui cara menjaga kesehatan mental saat PSBB mendatang.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat PSBB

Berikut ini adalah beberapa cara menjaga kesehatan mental selama pandemi yang disarankan oleh WHO:

1. Bersosialisasi dengan Orang Lain

Berada di rumah saja tentu membuat kita merasa kesepian dan terkekang. Untuk mengurangi perasaan tidak enak dalam diri kita, jangan lupa untuk berkomunikasi dengan orang yang kita percayai. Ceritakan segala perasaan kita kepada mereka. Apakah sedih, takut, atau marah? Luapkan hal tersebut kepada mereka melalui telepon dan chatting.

2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Tubuh yang sehat akan membantu kita membentuk mental yang sehat. Supaya tetap sehat, perhatikan nutrisi dan kebersihan makanan yang kita konsumsi, waktu istirahat, serta olahraga.

3. Hindari rokok, alkohol, dan obat-obatan lainnya

Saat merasa stres, kita punya kecenderungan melampiaskan emosi dengan merokok, minum alkohol berlebihan, dan menggunakan obat-obatan. Jika kita merasa stres yang dialami sudah sangat menganggu, jangan ragu untuk menghubungi psikolog untuk meminta bantuan.

4. Ketahui Fakta

Salah satu penyebab stres di saat pandemi adalah karena kita tidak tahu kebenaran. Cari tahulah informasi faktual yang dapat memberi kita gambaran tentang apa yang harus kita lakukan di saat PSBB atau informasi tentang pandemi secara keseluruhan. Jangan lupa untuk mencari informasi dari sumber yang terpercaya.

5. Batasi Berita yang Masuk

Terkadang, berita yang kita tonton atau dengar akan menimbulkan kekecewaan dan kecemasan. Untuk sementara waktu, kita bisa mengurangi waktu menonton atau mendengar berita yang membuat kita merasa cemas. Hanya cari informasi di waktu spesifik, seperti sekali atau dua kali sehari.

6. Lakukan Hal yang Disukai

Melakukan hobi dapat membuat kita bahagia. Setiap minggu, luangkan waktu setidaknya sekali untuk mengerjakan hal yang kita senangi.

7. Sibukkan Diri dalam Rutinitas

Adanya rutinitas akan menjaga kita tetap fokus pada tujuan dan target pribadi. Setiap hari, kita bisa membuat jadwal harian. Misalnya, bangun pagi dan tidur di jam yang sama setiap hari, makan sehat dan berolahraga secara reguler, mengalokasikan waktu untuk istirahat di sela-sela pekerjaan, dan melakukan hobi.

8. Batasi Screentime

Di saat PSBB, mayoritas aktivitas yang kita lakukan melibatkan layar laptop dan handphone. Mulai dari rapat melalui video conference, bermain video games, dan scrolling media sosial seharian. Sebisa mungkin, cobalah batasi waktu di depan layar monitor dan beristirahat sejenak di sela-sela aktivitas menghadap layar.

9. Bantu Orang Lain

Salah satu cara menjaga kesehatan mental adalah dengan berbagi dan membantu orang lain. Di saat PSBB mendatang, tentu saja akan ada banyak orang yang membutuhkan bantuan, dan di situlah kita bisa mengambil peran.

10. Beri Dukungan pada Tenaga Medis

Tenaga medis berada di garis depan penanganan virus COVID-19. Mereka bekerja tanpa kenal lelah meskipun ancaman terinfeksi virus mengintai. Di masa-masa ini, kita bisa berterima kasih dan memberi dukungan kepada semua tenaga medis dan pekerja lainnya yang berurusan langsung dengan COVID-19. Dengan mengucapkan terima kasih, perasaan kita akan lebih baik.

PSBB yang direncanakan akan diterapkan tanggal 14 September 2020 ini memang masih dalam tanda tanya. Masih ada banyak pihak yang menentang penerapan PSBB. Namun, jadi atau tidak, menjaga kesehatan mental kita tetaplah penting. Cara menjaga kesehatan mental yang telah dijabarkan di artikel ini juga bisa diterapkan pada momen pandemi secara keseluruhan, bukan hanya saat PSBB.

Sumber:

covid19.go.id

who.int

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun