Mohon tunggu...
Syavinah Komariyah
Syavinah Komariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Di Sekolah Dasar

19 Juli 2025   06:37 Diperbarui: 19 Juli 2025   06:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Program literasi di sekolah dasar adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan berpikir kritis pada siswa sejak dini. Program ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan membaca, memperkaya kosa kata, serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan literasi siswa agar mereka dapat menghadapi tantangan akademik dan kehidupan sehari-hari dengan baik.

Program literasi yang dapat dilakukan di sekolah dasar diantaranya, yaitu:

1. Membaca sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung

Kegiatan literasi dapat dilakukan dengan cara membaca sebelum memulai kegiatan pembelajaran. Peserta didik membaca buku yang ada di kelas terlebih dahulu dengan alokasi waktu kurang lebih 15 menit. 

Kegiatan ini sama halnya dengan (Ariyatun et al., 2022) 15 menit sebelum pembelajaran, peserta didik membaca terlebih dahulu dengan tujuan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman, menumbuhkan minat baca, dan penguasaan pengetahuan. Dengan adanya kegiatan ini, budaya literasi berdasarkan pada profil pancasila dapat diterapkan pada nilai kebhinekaan global, berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, berpikir kritis dan kreatif (Nadiroh et al., 2023). Pelaksanaan program literasi dapat diterapkan juga pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dan anak dengan menggunakan suara yang keras dalam membaca (Rohmah et al., 2023).

2. Pojok baca literasi 

Pojok baca dapat dilakukan dengan memanfaatkan pojok kelas yang tidak terpakai sebagai pojok baca yang dihias dengan stiker dinding dan diberi tulisan motivasi serta adanya tikar sebagai alas untuk tempat membaca. Buku-buku diambil dari perpustakaan untuk kegiatan membaca di kelas dengan dilakukan ketika istirahat berlangsung dalam waktu 10 -- 15 menit.

Pelaksanaan pojok membaca dapat memberikan manfaat, antara lain; minat membaca anak menjadi meningkat, tingkat bermain gadget berkurang, anak menjadi lancar dan fasih untuk membaca (Nuraisyah et al., 2023). Sebelum implementasi pojok baca diterapkan, terlebih dahulu menganalisis kelas dan dengan perijinan guru serta menerapkan dekorasi untuk bahan literasi yang layak pakai (Zulfitria et al., 2020).

3. Program kunjungan ke perpuskaan sekolah

Program literasi di sekolah dasar kami mengajak siswa untuk menjelajahi dunia buku melalui kunjungan rutin ke perpustakaan. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan minat baca sejak dini dan memperkenalkan mereka pada beragam koleksi yang ada di perpustakaan.

Selama kunjungan, siswa tidak hanya diajak membaca buku cerita, tetapi juga berpartisipasi dalam sesi mendongeng yang interaktif, belajar mencari informasi, dan memahami cara merawat buku. Dengan begitu, perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan dan inspiratif bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan literasi sambil menjelajahi berbagai pengetahuan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun