Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Pemelajar

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Garuda Jatuh di Tanah Raja, Tapi Sayapnya Tak Patah

12 Oktober 2025   06:17 Diperbarui: 12 Oktober 2025   06:17 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terima kasih untuk semua pemain yang telah berjuang dari awal hingga akhir! (Sumber: FaktaBola)

Bola meluncur cepat, menembus udara --- dan membentur mistar gawang!

Seketika, sorak dan desahan kecewa bercampur di tribun penonton. Dalam sepak bola, jarak antara euforia dan kesedihan seringkali hanya setebal mistar.

Andai bola itu sedikit lebih rendah, mungkin cerita malam itu akan berbeda.

Skor imbang 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Namun secara permainan, Indonesia tampil disiplin dan berani.

Para pemain belakang seperti Jay Idzes dan Kevin Diks tampil solid, sementara lini tengah yang dikomandoi Thom Haye semakin matang.

Babak Kedua: Harapan yang Tak Pupus

Memasuki babak kedua, Indonesia meningkatkan tempo permainan.

Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny masuk membawa energi baru. Menit ke-66, Kevin Diks kembali mengancam lewat tembakan keras yang memaksa kiper Irak bekerja keras.

Namun sepak bola selalu punya sisi tak terduga.

Menit ke-76 menjadi titik balik. Rizky Ridho melakukan kesalahan kecil saat mencoba mengamankan bola di area sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun