Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Kopi itu pahit, tapi lebih pahit jika tidak ngopi.

Satu ditambah satu itu mudah, jawabnya dua. Tetapi tidak menjadi mudah angka-angka itu dilekati dengan variabel lain, seperti satu orang anak ditambah satu orang tua, apa yang akan terjadi? Akan banyak sekali kemungkinan jawaban bukan. Itulah kehidupan, setiap orang berjalan menuju Tuhan meniti jalur setapaknya masing-masing.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Balik Hak Kebebasan Berpendapat dalam Demorasi

24 Maret 2024   00:33 Diperbarui: 24 Maret 2024   00:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Begitulah, jika demokrasi tidak diikuti dengan ilmu dan kesadaran. Pada hakekatnya Demokrasi bukan sekedar legitimasi untuk sekedar teriak. Lebih dari itu, kita harus tahu dan menyadari mengapa setiap orang berhak bersuara bahkan teriak? 

Tidak lain dan tidak bukan adalah supaya tidak ada kebenaran yang tertutupi. Agar kebenaran hadir dalam ujudnya yang paling lengkap. Kebenaran yang dibatasi, hakekatnya bukan kebenaran, melainkan nyanyian senandung yang sudah dirancang agar setiap orang mendengar apa yang diinginkan agar setiap orang dengar. Inilah yang terjadi pada orde baru.

Jadi, demokrasi bukan sekedar prosedur wadah untuk setiap orang berhak bicara. Tapi dengan demokrasi, mestinya kita Bersama-sama meramu dari setiap informasi yang terbuka untuk mendapatkan kebenaran yang objektif. Percuma saja, setiap orang berhak berteriak, namun isi teriakannya tidak pernah didengarkan.

Syarif_Enha@Tegalsari 19 Februari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun