Mohon tunggu...
Syarifatul Mukaromah
Syarifatul Mukaromah Mohon Tunggu... Lainnya - syarifatul mukaromah

tentang apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Konvensional dan Media Baru

31 Maret 2021   20:16 Diperbarui: 31 Maret 2021   20:24 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Syarifatul Mukaromah

190003070

Ilmu Komunikasi G

Informasi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi individu maupun masyarakat di era modern saat ini. Bahkan, informasi telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Dapat dikatakan bahwa informasi menjadi instrumen penting bagi masyarakat industri. Upaya yang dilakukan agar kebutuhan akan informasi tersebut dapat terpenuhi, digunakanlah media massa sebagai alat untuk memperoleh informasi. Media massa adalah perpanjangan alat indera kita, dengan media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang tidak dialami secara langsung. Artinya, media massa merupakan penyebar informasi kepada khalayak mengenai segala sesuatu yang terjadi.

Salah satu bentuk media cetak adalah surat kabar. Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya.Sejarah telah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1609 di Jerman. Pendahulu surat kabar ini adalah surat alih-alih buku---buletin yang tersebar melalui sistem layanan perdagangan dan jual beli 2 internasional.Surat kabar dianggap sebagai bentuk inovasi yang lebih baik daripada buku yang dicetak, yaitu penemuan bentuk literatur, sosial, dan budaya baru. Kekhususan surat kabar jika dibandingkan dengan sarana komunikasi budaya lainnya, terletak pada individualisme, orientasi pada kenyataaan, kegunaan, dan sekularitasnya.

 Seiring dengan perkembangan teknologi dewasa ini, media massa terus berkembang hingga memunculkan adanya media baru, seperti internet. Adanya persaingan media dan pergeseran gaya hidup menimbulkan persoalan terhadap eksistensi surat kabar.Pengguna media cetak perlahan mulai beralih ke media elektronik.Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa jumlah pengguna internet pada tahun 2013 mencapai 71,19 juta, meningkat 13 persen dibanding tahun 2012 yang mencapai sekitar 63 juta pengguna. Hal ini didorong oleh meningkatnya penggunaan perangkat mobile, berupa smartphone maupun tablet serta jaringan Wi-Fi.

Meningkatnya penetrasi penggunaan internet ini memberi sumbangan pada makin tingginya traffic pengakses online social media. Salah satu online social media yang menempati posisi high traffic di Indonesia adalah situs jejaring social Facebook. Seiring dengan meningkatnya penetrasi internet, pada tahun 2010 pengakses situs buatan Mark Zuckerberg ini meningkat 700% dari dari tahun 2009. Indonesia adalah 2 pengguna Facebook terbesar kedua dunia dengan total pengguna mencapai 35 juta. Negara berpenduduk 230 juta orang ini hanya kalah dari Amerika Serikat yang jumlah pengguna Facebook-nya hampir 150 juta.

Dengan data populasi pengguna Facebook di Indonesia yang mencapai seratus persen, dapat diartikan semua pengguna Internet di Indonesia memiliki akun Facebook. Pesatnya penetrasi internet, dan makin banyaknya jumlah pengguna online social media memicu media konvensional mulai mengarah pada konvergensi media dengan ikut terjun ke dunia online internet dan masuk ke ranah online social media. Media massa konvensional mulai menerapkan penyampaian kontennya secara online sehingga audience bisa mengakses konten media tersebut melalui web site, dan banyak media massa juga mulai memanfaatkan online social media seperti Facebook sebagai medium interaksi dengan audiencenya.

Disini kita akan membahas tentang media konvensional dan media baru. Apa itu media ? Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) engan enerima psan (a receiver). Media merupakan alat yang dapat membantu dalam keperluan dan aktivitas, yang dimana sifatnya dapat mempermudah bagi siapa saja yang memanfaatkannya.

Nah lalu apa saja perbedaan media konvensional dengan media baru? Untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya dibawah ini.

Media baru (online) merupakan ruang pemberitaan yang memadukan antara teknologi komunikasi (internet) dan jurnalisme konvensional dalam satu ruang yang disebut jurnalisme online. Sedangkan surat kabar memiliki kelebihan khusus, surat kabar menyediakan halaman atau ruang yang luas bagi suatu konten berita yang akan dianalisis secara mendalam dan memiliki ruang penulisan yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun