Mohon tunggu...
Imro'atus Syarifah
Imro'atus Syarifah Mohon Tunggu... -

a girl

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Without Tittle (part II)

17 Maret 2012   02:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

by:ifha"as_star"

Prominensa qt mlewati titik maximum,,

oh,bukan Supern0va,,

hanya Sunspot..

d stiap Purnama mnyelinap,,

sang Lunar mnatap,,

bgitulah,q ingat Waxing Crescent,,

tanpa pedulikan Anomalistik..

aura Cancer truz kaw sbarkn,,

tetapi,kaw itu Pollux,,

entah,bgmn lagy Poper Motion q knalkn..

entah,brp juta Parsec jarak pmisah qt,,

ribuan galaxy d antarax..

Tiba" kw brNutasi,,

tuk truzkn Rotasi..

skali lagy,kaw tawarkn Siklus Saros,,

& kaw dsini,terjun dlm relung Nucleusq,,

sampe Pogson tag kwasa rumuskn apapun..

namun,gelap bukan Katai,,

hanya Supergiant menggerhanai qt,,

yg cahyax tag dpt mnembus,,

mlewati ambang batas Black Hole..

slagi Hubble mneruskn Pergeseran Merahx,,

q hruz brRetograde,,

namun,kaw kan tetap brLibrasi,,

tegak luruz dlm Paralaksq..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun