Mohon tunggu...
Syarif hidayatullah
Syarif hidayatullah Mohon Tunggu... Programmer - TPQ TANGGA LISUNG NW DAN BLOGGER

-ALUMNI MA SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI -ALUMNI MDQH NW ANJANI -ALUMNI STMIK SZ NW ANJANI -MAHASISWA PASCASARJANA UIN MATARAM -KETUA PEMBINA TPQ TANGGA LISUNG NW

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Abadi di Malam yang Tak Berujung

1 Februari 2024   22:21 Diperbarui: 1 Februari 2024   22:43 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah cahaya bulan yang berseri, 

Pengabdian tulus mengalir dalam hati. 

Seperti sungai yang tenang mengalir, 

Setia menapaki jejak waktu yang berlalu.

Pada setiap langkah, dedikasi memancar, 

Bagai bintang yang bersinar di malam gelap. 

Tak kenal lelah, tak kenal menyerah, 

Pengabdian ini nyata, tak tergoyahkan oleh badai.

Dalam redup senja, terukir sebuah cerita,

 Pengabdian sejati, tiada batas dan teka-teki. 

Saling menguatkan, dalam suka dan duka, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun