Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Literasi Humor, Jangan Tinggalkan Tawa Asal Bukan Mentertawakan

27 Maret 2021   08:20 Diperbarui: 27 Maret 2021   08:25 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

L : Soalnya kalo dicampur, saya khawatir gak bisa bedain mana yang tulus mana yang modus mbak.

P : Ohh gitu. Bapak mau sekalian dicampur di mangkok gak?

L : Maap Mbak, kan cuma usul. Jangan marah dong. Ya udah, dicampur aja deh.

Mungkin karena Covid-19, pembeli sepi. Tukang es campur saja jadi gampang marah. Mudah lupa pentingnya bercanda, pentingnya humor. Maka jangan tinggalkan humor. Agar lebih rileks dalam menghadapi soal apa pun. Dan tentu, agar lebih sehat dan panjang umur.

Ketahuilah, humor itu berkah terbesar yang dimiliki seseorang dan patut disyukuri. Karena humor, tidak ada yang bisa merampasnya. Sekuat apa pun niat dan usaha orang-orang di luar sana. Salam literasi. #KampanyeLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun