Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Allianz Indonesia Donasikan Buku Bacaan Anak ke TBM Lentera Pustaka

16 Agustus 2019   14:49 Diperbarui: 16 Agustus 2019   17:40 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai wujud komitmen menegakkan tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah, Allianz Indonesia menyalurkan donasi buku bacaan kepada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor hari ini, Jumat 16 Agustus 2019. Donasi 150 buku bacaan dan souvenir hadiah "Lomba Serba Buku" yang diselenggarakan TBM Lentera Pustaka dalam rangka 17 Agustusan ini diserahkan oleh Yoppy Indradi, GM Pension Operation Allianz Life Indonesia kepada Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Allianz Tower.

Melalui Lomba Serba Buku yang digagas TBM Lentera Pustaka dan melibatkan ratusan anak-anak dan warga di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Bogor, Allianz Indonesia mendukung acara ini dengan menyediakan buku bagi anak-anak di mana buku-buku tersebut merupakan buku-buku yang tersedia di Kompas Gramedia. Hal ini sekaligus menjadi bukti kepedulian sosial korporasi dalam meningkatkan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan untuk Allianz Indonesia atas kepeduliannya terhadap taman bacaan. Selain menjadi tanggung jawab sosial, Allianz sudah melakukan aksi nyata dalam menegakkan tradisi baca anak-anak usia sekolah di kampung kami. Pastinya, 70-an anak pembaca aktif akan menikmati buku bacaan baru ini" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka.

Harus diakui, upaya meningkatkan budaya literasi anak adalah tanggung jawab semua pihak. Karena itu, donasi buku baru atau layak baca sangat diperlukan untuk taman bacaan.  Seperti yang dilakukan Allianz Indonesia.

Sebagai informasi , saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki 60-an anak pembaca aktif yang sudah terbiasa membaca 5-10 buku per minggu, dengan koleksi yang tersedia 3.000 buku bacaan. Kegiatan membaca di TBM Lentera Pustaka dikembangkan dengan cara unik dan menyenangkan, seperti membaca bersuara, senam literasi, salam lietrasi, dan doa literasi.

TBM Lentera Pustaka belum lama ini pun didapuk sebagai nara sumber dalam program Halo Indonesia DAAI TV, Rabu 8 Mei 2019 dengan tajuk "Kegiatan Literasi yang Menyenangkan". Sebagai bagian untuk mensosialisasikan kegiatan membaca di kalangan anak-anak dengan cara menyenangkan dan kreatif. Sebuah kegiatan membaca rutin dan di alam terbuka yang masih tetap hidup di kalangan anak-anak usia sekolah zaman now. 

Maka penting hari ini, masyarakat ikut aktif membangun kepedulian demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah, khususnya bagi anak-anak tidak mampu yang ada di pelosok daerah seperti anak-anak di TBM Lentera Pustaka. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?

Mari tegakkan tradisi baca dan budaya literasi bersama anak-anak Indonesia. Karena niat baik harus diikuti aksi nyata ... #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi #DonasiBuku

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun