Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

60% Fasilitas Taman Bacaan di Indonesia Tidak Memadai

14 Juni 2019   22:48 Diperbarui: 14 Juni 2019   22:54 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke depannya, kawasan di sekitar TBM Lentera Pustaka pun rencananya akan dijadikan kawsan "Wisata Literasi Lentera Pustaka", sebuah wisata edukasi berbasis membaca buku sambil melakukan perjalanan di sungai dan kebun yang dilengkapi spot-spot foto menarik. Saat ini wisata literasi sedang studi penjajakan untuk mencari investor yang tertarik berpartisipasi dalam menyebarkan virus membaca kepada anak-anak dan masyarakat.

"Intinya, pegiat literasi harus terus berjuang agar membaca dan buku tidak tersingkir dari peradaban anak-anak. Taman bacaan di manapun harus mengimbangi gempuran era digital yang kian ganar.  Inilah tantangan pegiat literasi" tambah Syarifudin Yunus, yang berprofesi sebagai Dosen Unindra dan tengah menempuh S3 Program Doktor Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Universitas Pakuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun