Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Itu Pengembaraan Bukan Tujuan (Hadiah untuk Fahmi Rifli Pradana)

5 Juli 2017   18:11 Diperbarui: 5 Juli 2017   18:26 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekali lagi Nak, tuntaskan semua urusan tentang diri kamu sendiri.

Karena itu, titik pangkal kamu dapat berbuat baik kepada orang lain. Setelah 3 tahun ini kita tidak serumah, memang kita kurang waktu untuk berdiskusi. Tapi ingat Nak, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Allah. Jangan taruh cintamu kepada seseorang melebihi cintamu kepada Allah. Bahkan jika perlu, silakan kamu abaikan hak Abi. Tapi jangan sekali-sekali kamu mengabaikan hak Allah atas hambanya.

Kamu sudah tahu belum Nak?

Hidup itu sebuah proses pengembaraan, bukan tujuan. Itu berarti, tidak ada hidup yang menjadi lebih mudah. Tapi ketika hidup, kita harus tumbuh dan menjadi lebih kuat.

Maka, jadilah diri kamu sendiri Nak. Tetaplah jaga kebaikan yang kamu punya.

Jaga ibadahmu, jagalah hatimu, jagalah pikiranmu, jagalah imanmu sepanjang hayat di kandung badan. Agar semuanya tetap baik dan selalu baik.


Jadilah diri sendiri, agar tak ingin membandingkannya dengan orang lain.

Nilailah diri sendiri, agar tak mudah menilai orang lain.

Kritiklah diri sendiri, agar tak gampang mengkritik orang lain.


Karena hidup itu simpel. Bergeraklah untuk maju dan jangan mundur ...

Jika kamu ingin tahu sikap Abi kepadamu, Nak.

Ketahuilah, Abi tidak akan pernah menghalangimu untuk mencintai Allah. Bahkan siap membentangkan seribu jalan agar kamu dapat menggapai cinta-Nya. Karena Abi sangat mencintaimu atas cinta-Nya.

Nak, kamu itu anak pertama atau sulung. Anak ke-1 dari 3 bersaudara.

Itu artinya, kamu cenderung mengambil tempat sebagai pemimpin dalam keluarga. Selalu paling depan dalam kebaikan dan kebajikan. Bertanggung jawab-lah dalam hidup kamu agar Abi, Ibu, dan adik-adikmu menjadi mudah tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun