Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sandiaga Uno Juaranya? Tak Banyak Bicara, Bukti KH Ma'ruf Amin Cawapres!

21 Januari 2019   18:14 Diperbarui: 21 Januari 2019   18:48 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin/TribunNews.com

Jika kita mengikuti apa kata orang, tak akan ada habisnya sampai kapan pun. Itulah yang kita  temukan pasca debat perdana pilpres yang digelar 17 Januari 2019 lalu. 

Tidak sedikit komentar dan pendapat bernada sinis, ditujukan kepada calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin. Salah satunya menurut Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Menurut Amien Rais, tidak ada yang menonjol dari KH Ma'ruf Amin dalam Debat Pilpres 2019, karena Maruf Amin dianggapnya lebih banyak mengeluarkan argumen yang normatif ketimbang substantif.

Jika kita mencermatinya, memang KH Ma'ruf Amin tak banyak bicara. Meskipun begitu, ada pertanyaan moderator seputar terorisme yang dijawabnya secara gamblang, dan jawaban itu ternyata lebih diterima di semua kalangan masyarakat kita.

Bagaimanapun, kita masih menemukan masyarakat kita yang berpendapat bahwa aksi terorisme sebagai aksi jihad. 

Dan, KH Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan itu sesuai dengan kedalaman pemahaman keislamannya yang dimiliki. 

Jadi, apa yang dikatakan Amien Rais, tidak beralasan sama sekali, bahkan komentar Amien Rais itu cenderung subjektif.

Adab sebagai Cawapres
Lebih banyak diamnya KH Ma'ruf Amin dalam debat perdana, justru menunjukkan bahwa dirinya benar-benar memahami adabnya sebagai seorang cawapres.

Apalagi jika dikaitkan dengan debat perdana ini, yang ditujukan lebih kepada posisi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden. 

Artinya, Presiden Jokowi-lah yang harus lebih mendominasi debat pilpres ini dibandingkan dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun