Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ingin Berpolitik? Belajarlah dari Megawati!

14 Januari 2019   10:01 Diperbarui: 14 Januari 2019   10:34 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berbicara dalam acara 'Ibu Mega Bercerita' di DPP PDIP, Menteng, Jakatta Pusat, Senin (7/1/2018)/ TribunNews.com

Selain itu, pahami, cermati, dan renungkan saja pesan-pesan, baik yang disampaikan Bung Karno kepada kita semua, kepada anak-anaknya, maupun pesan Mega kepada kita semua.

Berikut ini pesan Bung Karno kepada kita semua, yang disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato politiknya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDIP di Semarang.

Membangun negeri ini tidak cukup dengan pikiran dan materi tetapi harus dengan hati dan perasaan. Kita tidak hanya membangun negara saja, tapi juga membangun manusianya agar menjadi manusia Indonesia yang berbudi, berjiwa penuh perasaan kemanusiaan dan keadilan, menjadikan manusia Indonesia yang berbahagia lahir dan batin.

Bukan menjadikan manusia Indonesia yang seperti robot tak punya hati. Kita semua adalah manusia yang hidup di tanah pertiwi bumi Indonesia. Demikianlah cita-cita pendiri bangsa. Ini bukan kebahagian lahiriah saja, tapi juga kebahagiaan jiwanya. Demikian lah makna pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

Megawati juga seringkali memberikan pesan kepada kader-kadernya, dan tentu patut juga direnungkan bila Anda memang ingin belajar berpolitik ala Megawati.  Berikut ini pesan Megawati yang mengingatkan para kader partainya yang duduk sebagai pemimpin di eksekutif dan legislatif untuk berhati-hati saat mengambil keputusan.

Sebagai pemimpin harus disadari kalau kesalahan dalam keputusan politik tidak hanya berdampak pada diri pribadi dan keluarga, tapi juga pada kehidupan seluruh rakyat.

Luangkan waktu untuk merenung, sudah tepatkah langkah yang kalian ambil atas jabatan yang telah diberikan oleh rakyat atau justru sebaliknya

Sebagai Ketua Umum, instruksi saya adalah mensejahterakan rakyat, bukan sebaliknya!

Pesan Mega kepada para milenial tak kalah pentingnya. Apa itu? Mega menegaskan pentingnya menyetop penyebaran kabar bohong atau hoaks. Menurut Mega, menghentikan penyebaran hoaks adalah bagian dari sebuah jiwa yang harus dimiliki generasi muda.

"Pemuda harus punya jiwa pemimpin, karena untuk apa menyebar kebencian? Makanya saya bilang anak muda sekarang cengeng," kata Megawati saat berbicara dalam acara 'Ibu Mega Bercerita' di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dikutip TribunNews.com (7/1/2018).

Bagaimanakah kaum milenial atau siapa pun, sudah siap Anda berjuang untuk bangsa dan negara  ini? Jangan tunda lagi! Merdeka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun