Mohon tunggu...
Syaira Kania
Syaira Kania Mohon Tunggu... mahasiswa

saya suka baca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peningkatan Perilaku Masyarakat Pencegahan Covid-19 dengan Intervensi Pendidikan Kesehatan

13 Juli 2024   12:35 Diperbarui: 13 Juli 2024   12:37 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada akhir tahun 2019 tepatnya pada bulan Desember hampir seluruh dunia dihebohkan dengan berita munculnya wabah dengan gejala seperti pneumonia yang tidak diketahui penyebab pastinya. Wabah ini pertama kali muncul dan menginvasi kota Wuhan Provinsi Hubei di China. pasien pneumonia ini berawal dari pedagang di pasar Huanan yang menjual hewan hidup di kota Wuhan. Dan akhirnya pada tanggal 7 Januari 2020 para peneliti berhasil mengidentifikasi penyebab munculnya wabah pneumonia ini yang diberi nama coronavirus. Secara resmi, WHO sepakat menamakan wabah ini COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) dan nama virusnya adalah SARS-CoV-2 (Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2)

COVID-19 dapat mengenai siapa saja, tanpa memandang usia, status sosial atau ekonomi. Tanda dan  gejala Covid 19 sulit  dibedakan  dari  penyakit  saluran  pernapasan lainnya. Penyakit saluran pernafasan akan berbahaya apabila menyerang paru-paru, yaitu menjadi radang paru atau yang disebut pneumonia. Gejala  pneumonia  yaitu  demam,  batuk, dan  kesulitan  bernafas  yang dapat ditandai dengan nafas cepat dan sesak nafas. Lansia atau Orang yang berusia 60 tahun ke atas, dan mereka yang memiliki penyakit kronis atau masalah medis mendasar seperti hipertensi, masalah jantung, paru-paru, diabetes, obesitas, atau kanker, berisiko lebih tinggi mendapatkan gejala yang serius bahkan beresiko kematian.

Wabah COVID-19 merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi. Indonesia merupakan negara yang terdampak parah COVID-19, Provinsi dengan angka kejadian tertinggi yaitu di DKI Jakarta dengan 580,584 kasus, Jawa Barat dengan 402.548 kasus, dan Jawa Tengah dengan 265,345 kasus. Maka dari itu pemerintah mengeluarkan kebijakan new normal, yaitu penerapan protokol Kesehatan dan aktivitas bekerja dan belajar dirumah, Penerapan new normal diharapkan menjadi solusi yang efektif dalam mencegah penularan COVID-19.

Namun, banyak orang yang tidak menerapkan protokol Kesehatan bahkan menyepelekan virus ini, hal ini menjadi faktor yang menyebabkan angka infeksi diindonesia semakin meningkat, mayotitas dari mereka belum terpapar informasi yang memadai, Hal ini juga sejalan dengan penelitian lain bahwa pengetahuan warga khususnya lansia tentang pencegahan COVID-19 mayoritas sangat kurang. 

Meskipun banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, pengetahuan kesadaran akan bahaya untuk membuat perubahan perilaku masyarakat adalah unsur utama untuk meningkatkan kesehatan individu dan status kesehatan masyarakat agar terhindar dari Covid19. Maka dari itu diperlukannya Tindakan penyebaran informasi tentang virus ini ke khalayak luas, agar mereka tidak salah presepsi.

Komunikasi media massa dalam hal ini yang paling cocok adalah media sosial, media sosial sekarang menjadi wadah mendasar dari banyak strategi promosi kesehatan yang dirancang untuk mengubah perilaku kesehatan. Media sosial memiliki kapasitas untuk menjangkau jutaan orang secara bersamaan, Kekuatan medsos yang paling jelas terletak pada jumlah individu yang dapat di jangkau. Media sosial dapat mempengaruhi perilaku individu menjadi lebih baik dan dapat mendukung lingkungan sehingga diperlukan untuk mempertahankan kebiasaan atas perubahan perilaku untuk sadar kesehatan. Sehingga perlu adanya metode solusi untuk meningkatakan perilaku diantaranya edukasi kepada masyarakat tentang virus COVID-19.

Penyebaran informasi dengan media sosial untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi pada Masyarakat yaitu edukasi melalui virtual, namun metode ini tidak bisa terjangkau untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan media dan kemampuan kuota sehingga perlu dilakukan melalui edukasi bersama tokoh masyarakat dengan bertatap muka tetapi selalu menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Pendidikan dengan media apapun menjadi bagian yang integral bagi masyarakat Indonesia yang dipercaya mampu membentuk individu dan mengajarkan mereka bagaimana bertindak dan berperilaku dalam situasi tertentu. istilah sederhananya, pendidikan adalah kontributor besar bagi masyarakat yang dapat membantu mereka berkembang menjadi individu yang lebih baik, lebih mampu menyesuaikan dalam penaggulangan Covid-19, atau setidaknya dengan mengedukasi perilaku masyarakat dalam lingkungan sekitar. Tujuan penyuluhan informasi ini adalah untuk pengingkatan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terutama keluarga yang mempunyai resiko tinggi tertularnya covid 19. Selain dari itu kegiatan penyebaran informasi juga dapat membentuk perilaku hidup sehat dengan selalu menjaga Kesehatan.

Kegiatan penyuluhan informasi mengenai pencegahan dan penangulangan virus COVID-19 menurut kemenkes yaitu personal hygine yang berisi menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan dengan benar, Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain, Menggunakan masker yang baik dan benar, Membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi, Hindari ruangan yang memiliki ventilasi buruk atau ramai, Jika ingin batuk atau bersin, gunakanlah lipatan siku anda atau tutup area hidung dan mulut dengan kain atau tisu, Segeralah vaksinasi.

Kesehatan sangat penting untuk dijaga, terutama pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Penyebaran informasi melalui media sosial dan penyuluhan Kesehatan dapat memberikan solusi untuk upaya pencegahan dan penagulangan virus wabah COVID-19 bagi masyarakat.

Agar penanganan, pencegahan, dan penagulangan yang diberikan bisa lebih komprehensif. Apabila penyuluhan ini dapat diimplementasikan dengan baik dengan melibatkan kerjasama sekolah, profesional kesehatan, dan masyarakat, niscaya kualitas kesehatan masyarakat akan menjadi lebih baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun