Dan kepada pemerintah, sudah saatnya memberi panggung yang lebih besar bagi brand lokal. Tak cukup hanya dengan bazar UMKM dan pelatihan digital. Kita butuh kebijakan afirmatif, insentif untuk ekspansi ke luar negeri, serta perlindungan terhadap invasi merek asing yang masuk tanpa batas. Brand lokal harus dilihat bukan sekadar sebagai produk ekonomi, tapi sebagai duta budaya bangsa.
Jika Starbucks bisa menaklukkan dunia dengan kopi, mengapa Kopi Kenangan tak bisa? Kalau kita percaya pada rasa, pada cerita, dan pada kekuatan kita sendiri---maka brand lokal bukan hanya bisa menang. Ia bisa memimpin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
