Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ironi Digitalis (4).

3 April 2025   20:58 Diperbarui: 3 April 2025   20:58 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Tapi sebelum Karel memilih, Dendy tiba-tiba menyerang Sang Pemrogram dengan pisau data. 

"Tunggu---!" Karel berteriak. 

Sang Pemrogram mengelak, tapi pisau itu menghunjam tepat di data core-nya. 

"Kau... kau bekerja untuk mereka?" Karel terisak. 

Dendy tertawa getir. "Selama ini kau pikir Mesh Network itu apa? Hanya alat Baron untuk menyingkirkan saingannya!" 

Tiba-tiba, sosok Ibu Rara muncul di layar. "Jangan dengarkan dia, Karel! Dendy pembelot! Dia yang bocorkan lokasi Server Graveyard!" 

Kekacauan pun pecah. 

 Pengorbanan Terakhir 

Sang Pemrogram yang sekarat menarik tangan Karel. "Tak ada waktu... Putuskan sekarang!" 

Di luar, suara teriakan warga yang mulai sadar semakin keras. Di langit, proyeksi Tujuh Oligark mulai menghilang satu per satu. 

Karel menekan tombol... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun