Kabupaten Wonogiri sendiri, dalam IGA 2019 memperoleh pencapaian sebagai juara 2 terinovatif secara global (se-Indonesia). Inovasi yang dilaporkan oleh setiap inventor di daerah merupakan inovasi-inovasi yang mengandung nilai Suistainable Development Goals (SDG’s), karena inovasi tersebut dilakukan secara berkelanjutan dan memiliki tujuannya masing-masing seperti Inovasi “WOLIPENAK (Wonogiri Peduli Perempuan dan Anak)” yang memastikan ketercapaian dalam pemberdayaan perempuan dan anak;
Inovasi “SLBM (Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat)” yang memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih dan/atau sanitasi yang berkelanjutan; Inovasi “SEKOLAH GRATIS SENYUMKU (Sekolah Nyaman Untuk Masyarakat Berkualitas) yang berfokus pada pendidikan inklusif dan berkualitas setara juga dengan mendukung kesempatan belajar bagi semua orang; dan Inovasi-Inovasi lainnya yang berjumlah total 217 Inovasi (yang terlaporkan ke Bappeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri per 25 Juli 2021).
Dalam keberjalanannya, Mahasiswa KKN diharapkan dapat membantu mengoptimalkan setiap inovasi daerah yang ada supaya lebiih terberdayakan baik dari tujuan inovasi maupun dari sumber daya manusia atau masyarakat itu sendiri. Apabila seluruh inovasi dapat dilaksanakan secara optimal, maka proses kehidupan masyarakat Kabupaten Wonogiri dapat lebih terberdayakan dalam segala aspek. Pada akhirnya, melalui setiap kolaborasi yang dilakukan antara Pemerintah daerah dan Mahasiswa ataupun seluruh aktor lainnya, merupakan langkah awal membangun iklim kehidupan kenegaraan yang aktif, solutif, dan positif yang akan bermuara pada membangun masyarakat, bangsa dan negara ke arah yang lebih baik lagi.