Tuhan Meringkus Badai Kedalam Sebungkus Nasi Bebek

"Iman nya ke Tuhan yang mana, Bu? Kalau Tuhannya berbeda apa tetap aman juga? Tanyaku sambil tertawa.

"Asalkan beriman, Tuhan manapun akan melindungi kita, Mas!" Tegas si Ibu.

Aku seketika terdiam mendengar si Ibu menjawab pertanyaan sambil membungkus nasi pesananku. Jujur, aku adalah salahsatu orang yang saat itu sangat khawatir dengan prediksi badai dahsyat yang akan terjadi, tapi perasaan itu sekejap tenang mendengar jawaban si Ibu yang menurutku sangat diluar dugaan.

Aku sangat percaya dengan ilmu pengetahuan, karena menurutku manusia dikaruniai akal untuk berpikir, mengidentifikasi, mengantisipasi dan menyelesaikan persoalan. Terkadang aku sangat muak dengan orang yang punya sudut pandang fatalistik yang berpendapat bahwa bencana datang semata karena azab dan hukuman Tuhan. Tetapi, entah mengapa rasionalitasku seolah terguncang mendengar jawaban itu, kekawatiran menyebabkan aku tenggelam dalam ketakutan, dan tidak meletakkan iman kedalam persoalan. Riset dan Ilmu pengetahuan adalah ikhtiar manusia, namun kita tidak boleh lupa, ada kehendak dan campur tangan Tuhan. Dan harus diingat lagi, Tuhan tidak hanya hadir untuk memberi hukuman, karena Tuhan itu penyayang dan pemberi perlindungan.