Sama halnya ketika menawarkan produk jualan kepada seseorang yang menurut kita berpotensi untuk beli. Istilahnya target marketing nih. Eh ternyata sudah dijelaskan panjang lebar, dikasih tester, dikasih testimoni, dikasih diskon, ternyata nggak beli.
Kecewa? Tentu ada, manusiawi itu, namun jangan berlarut-larut. Gagal khan hal biasa. Kalau kita terlalu berharap, hati dongkol, selalu kefikiran, akhirnya malas jualan. ujung-ujungnya mengasihani diri sendiri. Nggak berbakat, nggak bisa, pemalu dll. Â
Kata guru Saya, kuncinya adalah perbanyak penawaran. Ketika si A belum beli, kita nawarin ke si B. Si B batal beli, masih ada si C dst yang bisa kita tawarkan. Kadang Allah ganti dengan orang lain yang sama sekali tidak kita kenal. Tau-tau aja nanya produk BP kemudian beli. Ternyata ada orang lain yang ngasih nomor hp kita. Amazing.
Kita inginnya A, ternyata kenyataannya B.
Maunya kita begini, ternyata maunya Allah begitu.
Lakukan saja hal terbaik yang bisa kita lakukan. Lihat saja berbagai kejadian yang kita alami. Apakah berdasarkan skenario kita, atau skenario Allah.
Perbanyak ikhtiar dan tawakkal.
Berharaplah kepada Allah saja, bukan dengan manusia, bukan di mendsos!