Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

CV itu Portofolio, Bukan Sekadar Format

31 Januari 2024   11:35 Diperbarui: 5 Februari 2024   20:45 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat Curriculum Vitae (CV). (Freepik/rawpixel.com)

Di era persaingan dunia kerja yang terus berubah dan semakin ketat, format CV terbaik saja tidak lagi cukup untuk menarik minat para perekrut dan calon pemberi kerja. 

Portofolio yang kuat telah menjadi elemen kunci dalam membuktikan kemampuan dan potensi pelamar kerja. Format CV yang baik adalah langkah pertama yang penting, namun untuk benar-benar unggul dari yang lain, membangun portofolio yang mencerminkan pencapaian dan kemampuan Anda sejak dini menjadi semakin penting.

Portofolio bukan sekedar kumpulan hasil pekerjaan atau proyek, melainkan narasi visual tentang Anda dan apa yang dapat Anda tawarkan di lingkungan kerja. 

Kita akan menelusuri mengapa membangun portofolio sejak dini merupakan keputusan cerdas yang dapat membuka pintu menuju kesuksesan di dunia kerja yang penuh tantangan. 

Dengan portofolio yang dibangun dengan cermat, Anda dapat memperkuat pandangan perekrut terhadap potensi Anda dan membuktikan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang Anda inginkan.

Pentingnya Membangun Portofolio Sejak Dini

Membangun portofolio sejak dini adalah langkah cerdas yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi individu di dunia kerja yang semakin kompetitif saat ini. Portofolio bukan sekadar kumpulan dokumen atau hasil kerja, namun juga merupakan representasi nyata dari kemampuan, prestasi, dan potensi seseorang.

Pentingnya memulai pada tahap awal tidak dapat diremehkan. 

Pertama, portofolio memungkinkan seseorang mengumpulkan bukti nyata atas kemampuannya, terlepas dari apakah itu hasil proyek kuliah, magang, atau proyek sampingan. Hal ini membantu pelamar kerja menarik perhatian perekrut dan membuktikan diri.

Kedua, upaya membangun kompilasi karya yang ekstensif memungkinkan seseorang untuk melihat dan memastikan kemampuan dan kekurangan yang melekat pada dirinya, sehingga memperoleh masukan yang sangat berharga. Hal ini membantu dalam pengembangan diri secara lebih efektif dan membantu dalam menentukan jalur karir yang sesuai.

Portofolio juga berfungsi sebagai alat yang efektif untuk memvisualisasikan pencapaian dan potensi seseorang. Di era digital, memiliki website atau blog pribadi sebagai platform untuk portofolio dapat membantu seseorang lebih mudah membagikan karyanya kepada calon perekrut dan mendokumentasikan perjalanan pengembangan karirnya.

Prosedur Pembangunan Portofolio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun