Mohon tunggu...
Syafaat Muhammad
Syafaat Muhammad Mohon Tunggu... Freelancer - Mari kita ulas film , teknologi dan kejadian terkini

Tiap hari kita mebaca tulisan orang, baiknya kita juga menulis untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Film

Catatan Isolasi Mandiri Covid-19 Hari ke 3: Review Film "Gie"

5 April 2020   10:36 Diperbarui: 5 April 2020   10:45 1928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CATATAN ISOLASI MANDIRI COVID 19
#isolasomandiri #dirumahaja #netflix #film
#latepost
HARI KETIGA 2 APRIL 2020

Kawan-Kawan yang lagi berjuang #rebahan karena Covid -- 19 Kali ini saya terlambat upload review film karena manusia memang selalu dibolak -- balikkan hatinya tapi saya kembali semangat karena dapat mainan baru PC LENOVO milik sepupu katanya kalau mau pakai nonton itu ada PC dari sekolah tidak saya pakai semoga saja ini bukan termasuk penyalahgunaan sarana Negara sebab sepupu lebih memilih pakai laptop sendiri.

setelah menonton film SOEKARNO saya lanjut dengan mengenyelesaikan film berjudul "GIE" , ya itu adalah film biografi lagi yang bercerita tentang seorang Chinese yang hobi "melawan" film ini adalah adapatasi dari buku Soe Hok Gie Berjudul "Catatan Seorang Demonstran" entah kenapa coba kawan-kawan lihat karya-karya kolaborasi seorang RIRI SIZA dan MIRA LESMANA pasti filmnya selalu mendapat sambutan yang baik bagi penuikmat film.

Oh iya RIRI RIZA ini adalah Sutradara, produser ,penulis scenario yang bersala dari MAKASSAR , juga filem lawas tapi sepertinya juga aka nada kaitanya dengan film sebelumnya "SOEKARNO" karena sosok GIE adalah mahasiswa yang getol melawan pemerintahan presiden Soekarno saat setelah meraih kemerdekaan Indonesia. 

Film ini banyak mendapat penghargaan pada acara Piala Citra FFi 2005 salah satunya adalah filem Bioskop terbaik, meskipun saat ini saya nontonnya sudah lewat Handphone, tapi itulah teori evolusi "Siapa yang mampu beradaptasi maka itu yang akan bertahan ", seperti dunia Film yang sekarang banyak merambah platform lain selain nonton langsungh di Bioskop

REVIEW filem "GIE"
Sutradara : Riri Riza
Produser : Mira Lesmana
Penulis : Riri Riza
Pemeran : Nicholas Saputra
Wulan Guritno
Indra Birowo
Lukman Sardi
Sita Nursanti
GIE Kecil

Soe Hok Gie yang diperankan oleh Nikolas Saputra adalah seorang keturunan Chinese yang tingal di daerah kebon jeruk , dari kecil Gie dikenal sebagai anak yang cerdas dan gigih, bisa juga dibilang Kutu Buku. 

GIE seorang yang idealis, bacaan bacaanya sudah merabah kepada pemikiran-pemikiran pembangunan sebuah bangsa dari seluruh penjuru dunia sejak kecil, sepertinya bacaan bacaaan itulah yang terus membntuk pemikiran GIE. 

Ditambah lagi saat masa itu Indonesia sedang tidak baik-baik saja dibawah pemerintahan SOEKARNO , dari dulu Gie sudah tidak suka dengan sewenang wengan dan getol melawan ketidak-adilan namun ia juga orang yang sangat mudah simpatik.

dalam adegan awal Gie dalam sebuah Ujian yang diberikan oleh Gurunya tidak terima dengan hasil yang diberikan karena merasa Gurunya telah memilih kasih dengan memberikan nilai lebih baik kepada keponakannya sendiri.

Gie pun lantas melamporkan kepada kepala sekolah tentang keberatanya dengan membawa bukti nilai dari teman sekelasnya yang dinilai hasil manipulasi dari guru.

Gie belum menerima hingga mengajak kawanya HAN untuk membuntuti sang guru dengan maksud akan mencelakakanya, namun setelah melihat lansgung kehidupan sang guru dirumahnya iapun lantas simpatik dan mengurungkan niatnya. Sejak kecil Gie punya suatu hobi yang menjadi ciri khasnya yaitu suka naik gunung.

GIE saat jadi MAHASISWA

GIE berkuliah di Universitas Indonesia Fakultas Sastra, ia adalah orang yang sangat suka berdiskusi dan kerap membuat forum-forum diskusi bersama reka-rekanya, pernah suartu saat iaa diajak oleh kawanya untuk bergabung dalam sebuah organisasi persatuan mahasiwa kristen namun iaa menolah Karena baginya semua organisasi sama baiknya jika itu untuk kemaslahatan namun banyak organisasi yang salah arah dan salah tujuan. 

Hingga akhirnya iaa mendirikan Organisasi sendiri bersama kawan-kawanya di fakultas Sastra yaitu MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam), yaa inilah cikal bakal organsisasi Pecinta Alam diseluruh kampus di Indonesia sekang yang dimulai oleh seorang mahasiswa demonstran dari UI yaitu GIE dan kawan-kawan. 

Dalam film ini suatu ketika Gie dan kawan-kawan MAPALA melihat pertikaian antara beberapa organisasi dalam kampus UI untuk memperebutkan kursi Senat Mahasiswa, mereka pun bermbeuk dan GIE meyakinkan Herman yang diperankan oleh Lukman Sardi untuk mencalonkan diri. 

Alasan kuat GIE untuk mencalonkan kawanya dari MAPALA untuk maju adalah iaa sudah resah dengan berbagai orgnaisasi mahasiswa yang kebanyakan menjadi titipan pemikiran dari luar kampus untuk mendukung kepentingan politik mereka, dimana saat itu dua organisasi besar GMNI dan HMI , GIE resah karena menuding mereka-mereka telah banyak dipengaruhi kepentingan dari luar. 

Hingga Gie dan kawanya berhasil memenangkan pemilihan Senat namun kerap mendapat ganguan dari lawan-lawan politiknya. Selain itu GIE adalah seorang penulis ulung yang kerap mengirimkan karyanya ke Koran-koran soal perlawanan terhadap ketidakadilan terkhusus terhadap pemerintahan Soekrano yang mulai tidak sehat menurutnya karena dikelilingi para pejabat-pejabat korup. 

GIE pun mempunyai kisah asmara dengan 2 gadis teman kuliahnya namun saya kurang tertarik untuk mengulasnya karena sepertinya itu sebagian kecil dari bumbu cerita dari seorang DEMONSTRAN.

Masa-Masa Akhir jatuhnya Presiden SOEKARNO

Geliat perpolitikan Indoensia saat itu kian memanas , dimana banyak yang mengira bahwa Soekarno kian mesra dengan PKI, hingga puncaknya ketika PKI melakukan pemberontakan 1965 dengan membunuh para jendral tinggi, setelah kejadian itu para mahasiswa UI sudah kerap melakukan demonstrasi dan mulai menyuarakan penolakan-penolakan kepada Soekarno dan PKI. 

Hingga polemic bangsa menyatukan seluruh elemen ORMAWA(Organisasi Mahasiswa) dalam satu bentuk gerakan mahasiswa bernama KAMI yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia , GIE pun banyak mengegrakan mahasiswa-mahasiswa UI dan menitipkan beberapa kawanya di KAMI juga untuk ikut bergabung. 

Hingga datanglah sepucuk surat dari SOEKARNO kepada SOEHARTO yang kita kenal dengan SUPERSEMAR sejak saat itu Soekarno telah hilang kuasa dan Negara dikendalikan oleh Suharto dengan berlanjut menjadi presiden Indonesai selama ORDE BARU. 

Setelah perjuanganya menjatuhkan SOEKARNO, GIE tetap tajam dengan penanya dengan terus mengkritik masa pemerintahan SOEHARTO melalui Koran-koran, hingga suatu ketika iaa bersama kawanya melakukan perjalanan ke MAHAMERU. namun nahas Soe Hok Gie meninggal dipangkuan sahabatnya itu diatas gunung MAHAMERU.

PENDAPAT
Film ini sangat menggugah pemikiran-pemikiran pemuda terlebih mungkin mahasiswa di seluruh Indonesia karena mengajarakan bagaiman melakukan perlawanan atas ketidakadilan, diamana idelalisme GIE yang selalu ia jaga meskipun dalam kondisi apapun, tak tertarik dengan tawaran-tawaran yang sifatnya sangat pragmatis.

sutradara RIRI Riza berhasil berkolaborasi lagi dengan baik bersama Mira Lesmana, hal yang paling saya sukai dari film ini adalah lagu-lagu yang ada dalm film ini yang tak pernagh bosan saya dengarkan dari dulu "CAHAYA BULAN", TEROMBANG DIPENANTIAN, DIMANA DIA, DONNA DONNA. Actor kawakan Nicholas Saputra juga sangat mendalami karakter GIE dengan tata bahasa khas seorang penulis yang tersusun sangat rapi. Mungkin ini yang bisa saya bagi bersama-kawan-kawan tetap Stay at Home dan janagn lupa berjemur!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun