Mohon tunggu...
Buaya Darat
Buaya Darat Mohon Tunggu... -

ketika hatiku tak mampu berkata, akupun memberinya pena.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Pertama Aku Mengenalnya

7 Agustus 2011   13:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:01 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Assalamu 'alaikum Cungkring", Sapa pemilik akun Vina Vidi Vici dalam ruang chat di akun facebookku.

Namanya Fina. Dia anak sulung dari 2 bersaudara. Setamat SMA, karena kecerdasannya ia mendapat tawaran bebas biaya masuk plus gratis 2 semester pertama dari salah satu perguruan tinggi negeri di kota pelajar. Kesempatan emas pun tak disiakannya. Meski awalnya ia ragu apakah ia akan tahan menghadapi hari-hari perkuliahan. Wajar jika keraguan sempat terbesit diotaknya, betapa tidak sosok ayah sebagai pelindung keluarga kini telah tiada.

"Wa 'alaikum sayang"

"Heh, yg bener tuh jwbnya! ULANGI!"

'Wa 'alaikum salam warahmatulloh wabarakatuh bu guru.
Gmn tugasnya pak Yatno?"

"hampir slese kok. ni lg tek kirim ke e-mailnya beliau. km gmn kring?"

"krang kring krang kring. udh dbilangin jgn pnggil ak cungkring!"

"slh siapa cungkring.

wkwkwkwwkkwwkw"

"ah kau ini.

aku br aja krm ke imel beliau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun