Adapun puncak blunder penguasa adalah pembunuhan terhadap pemimpin oposisi dan senator karismatik, Benigno Aquino Jr, pada 21 Agustus 1983. Blunder demi blunder yang datang bertubi-tubi inilah yang lantas berjalin-berkelindan dengan kelima faktor lainnya untuk kemudian bermuara pada kejatuhan pemerintahan kuat Ferdinand Marcos.Â
Artinya, krisis politik Filipina pada 1986 memberikan pelajaran penting bagi semua rezim atau penguasa politik di dunia: tak peduli seberapa kuatnya pun mereka terlihat sekarang, jika mereka tidak mawas diri untuk menjaga diri dari blunder-blunder yang mengancam demokrasi, tinggal tunggu tanggal mainnya mereka akan turun dari kursi kekuasaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI