6. Zikir dapat menjadi alat terapi stroke. Fungsi zikir di sini diperlukan untuk mengendalikan emosi pasien. Sebab, emosi yang meledak-ledak akan mengaktifkan saraf simpatik secara berlebihan dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak akibat plak. Akibatnya, ini memperburuk suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan otak. Zikir kemudian bisa melenturkan otot-otot dinding pembuluh darah di dalam otak, baik yang berukuran besar maupun super kecil. Hal ini tentu akan membantu proses penyembuhan dan menjadi terapi pendamping yang baik bagi obat-obatan medis.
Kebesaran Allah SWT
Dari penelitian ilmiah di atas, kita bisa merasakan dan membuktikan kebesaran Allah SWT, yang ternyata membalas aktivitas seorang hamba yang berzikir mengingat-Nya bukan hanya dengan pahala, tapi juga dengan manfaat kesehatan luar biasa yang mungkin selama ini tidak kita sangka-sangka. Ini seyogianya bisa menjadi inspirasi bagi saya maupun bagi sesama umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan untuk kian tekun menjalankan ibadah kepada-Nya, seperti memperbanyak zikir, salat, dan bacaan Alquran. Jelas masih banyak rahasia-rahasia di balik ibadah kepada Allah SWT yang belum terungkap dan pada waktunya insya Allah terbukti akan punya manfaat lain bagi umat manusia di luar manfaat pahala akhirat.
Tentu ini bukan berarti kita beribadah semata karena bertujuan untuk sehat. Sebab, ibadah yang demikian dikhawatirkan akan mengurangi kadar keikhlasan kita dalam beribadah. Meskipun kita belum mengetahui semua rahasia di balik ibadah kepada Allah, dan pun jika kita sudah mengetahuinya, kita sebagai umat Islam tetap harus menujukan ibadah kita semata-mata ikhlas hanya untuk Allah SWT. Jikapun ada manfaat lain, seperti manfaat medis, itu adalah bonus dan bentuk rahmat serta kasih sayang Allah SWT secara lebih jauh kepada kita para hamba-Nya.
Di sisi lain, para ilmuwan di berbagai bidang juga mesti termotivasi untuk menggali lebih jauh hikmah-hikmah tersembunyi di balik ajaran agama mereka masing-masing sesuai dengan disiplin keilimuan mereka. Dengan begitu, dimensi spiritual akan berpadu serasi dengan dimensi duniawi di dalam diri manusia guna membentuk pribadi yang lebih lengkap dan tergenapi.
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI