Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penyakit Respirasi dan Pertumbuhan Ekonomi

4 Februari 2025   21:45 Diperbarui: 4 Februari 2025   21:45 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Dr. dr.Agus Dwi Susanto dalam pidato pengukuhan guru besar FKUI pada 11/2/2023 (sumber: tribunnews.com)

Ketiga, pemerintah dan para pemangku kepentingan dapat mengurangi polusi dengan mencari energi baru terbarukan (EBT) untuk menggantikan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Jadi, pemerintah mesti menggencarkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) seperti energi air, geotermal (panas bumi), biomassa, nuklir, dan yang sejenis. Apalagi, langkah ini juga sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.79 Tahun 2014 yang mendorong pengembangan teknologi pembangkit listrik berbasis EBT guna mencapai target emisi nol karbon (Net Zero Emission) pada 2060. 

Berbekal ketiga langkah di atas, angka pertambahan penyakit respirasi dan potensi pembengkakan klaim JKN akibat penyakit respirasi dapat ditekan. Sehingga, pelayanan JKN sebagai salah satu agen penopang ekonomi dapat berjalan lancar dan pertumbuhan ekonomi bisa tercapai. Semoga!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun