Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ketersediaan Obat Keluarga, Sedia Payung Sebelum Hujan

15 Mei 2022   07:39 Diperbarui: 16 Mei 2022   18:46 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi obat-obatan yang selalu disiapkan di rumah. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Ketersediaan obat bagi keluarga disamping pemahaman antisipasi tersebut di atas juga atas dasar pemahaman bahwa kesehatan itu sebagai hal yang sangat utama.  

Pengalaman menghadapi masa pandemi covid saat ini, semakin memberi keyakinan kepada kita bahwa kesehatan itu sebagai hal sangat utama dalam kehidupan.  Berbicara kesehatan ini berarti berbicara baik kesehatan fisik dan mental. 

Oleh karenanyalah kesehatan perlu diusahakan dengan sungguh-sungguh.  Dulu pernah mendengar ungkapan, "asal bisa makan nasi saja cukuplah". 

Ternyata perkembangan pengetahuan tentang kesehatan tubuh menyebutkan kita tidak hanya perlu asupan karbohidrat saja tetapi juga diperlukan asupan-asupan yang lain yang mengandung protein dan lemak yang dibutuhkan untuk perkembangan dan kesehatan tubuh.  

Oleh karenanya, supaya tubuh tetap sehat maka selain nasi juga diperlukan sayur, lauk, buah dan susu yang bisa menopang kesehatan tubuh dan perkembangannya tersebut.  

Dengan demikian yang terkait dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang tidak menunjang kesehatan, mungkin bisa dibuat sebagai kebutuhan sekunder atau bahkan tertier.

Ungkapan yang Aneh

Seorang perokok pernah memiliki ungkapan yang sangat aneh yang pernah saya dengar.  Dia mengatakan,"Misal punya uang terbatas, maka uang tersebut akan saya belikan rokok dari pada untuk membeli beras bagi keluarga."  

Dasarnya apa dia bisa bilang begitu.  Argumennya, kalau dia bisa merokok, maka akan timbul ide-ide segar bagaimana bekerja dan menghasilkan uang kemudian.

Satu hal, perokok itu melupakan bahwa pekerjaan yang mungkin akan dia pikirkan dan kerjakan itu barulah potensi yang belum nyata realitanya. 

Apakah betul itu nanti akan dapat mengerjakan sesuatu yang menghasilkan uang.  Kalaupun toh menghasilkan uang, kapan itu?  Sementara perut istri dan anak perlu diisi dengan makanan.  Yang berikutnya, makanan yang dibutuhkan keluarga supaya sehat itu tidak sekedarnya saja.  Perlu asupan-asupan seperti yang saya sebutkan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun