Mulut ini hanya bisa terdiam tertup rapat.
menahan rasa hati ingin mengungkap.
Namun Rasa risau yang ku dapat.
Setitik cahaya menyilaukan mata
Hilang sekejap ,dihapus ayunan kelopak mata.
Apalah arti Jutaan kata masuk ditelinga
Jikalau bibir ini tetap merata pada tempatnya
Hati terus bertanya untuk apa kau berkata jika jadi petaka
Untuk apa diam jika itu pun akan menyakitkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI