Kalau kita mau berkreasi sedikit saja, bahan pangan lokal bisa jadi menu bergizi yang tidak kalah menarik dibanding makanan cepat saji. Beberapa inspirasi berikut bisa menjadi contoh sederhana penerapan MBG versi Nusantara:
Tiwul Modern , Nasi Singkong yang Naik Kelas
Dari Gunungkidul, Yogyakarta, tiwul lahir sebagai simbol ketahanan masyarakat. Kini, tiwul bisa diolah menjadi "nasi modern" yang tampil menawan.
Cukup tambahkan lauk ayam suwir rica, sayur bening bayam, dan buah potong, lalu sajikan dalam mangkuk kekinian. Teksturnya lembut, rasanya gurih alami, dan seratnya tinggi.
Anak-anak yang biasanya menolak tiwul akan penasaran ketika disajikan seperti rice bowl yang sedang tren di media sosial.
Jagung Bose Mini Bowl, Rasa Timur yang Hangat
Jagung bose, makanan pokok khas Nusa Tenggara Timur, menggabungkan jagung tumbuk, kacang merah, dan santan.
Untuk versi anak-anak, bisa disajikan dalam mangkuk kecil dengan tambahan tempe orek, ayam cincang, atau telur rebus. Teksturnya lembut dan rasanya gurih.
Selain mengenyangkan, kombinasi karbohidrat dan protein nabati ini sangat ideal untuk tumbuh kembang anak.
Donat Ubi Ungu  Camilan Sehat nan Cantik
Ubi ungu bukan hanya manis, tapi juga kaya antioksidan dan tinggi serat. Jika diolah menjadi donat mini atau bola-bola kukus, warnanya yang ungu alami pasti menarik perhatian anak-anak.