Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

7 Alasan Mendaki Gunung setelah Umur 40 Tahun

10 November 2015   14:45 Diperbarui: 10 November 2015   16:05 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Melepas jenuh

Hidup di kota tidak selamanya enak, tidak selamanya lancar jaya, tidak selamanya mulus tanpa masalah. Kadang hidup terasa rumit oleh masalah sendiri atau masalah yang datang dari luar. Setidaknya rutinitas membuat jenuh.

Ketika pikiran suntuk artinya saat untuk berkemas melakukan pendakian. Boleh disebut lari dari masalah. Boleh juga disebut membunuh waktu. Di gunung terlarang membunuh binatang, tapi boleh membunuh waktu. Perjalannya asyik dan mengasyikan. Pulangnya kembali segar dan menyegarkan.

SUTOMO PAGUCI

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun