Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Kompasiana di Indonesia Street Festival Frankfurt

15 September 2025   11:30 Diperbarui: 15 September 2025   10:44 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana (sumber gambar::Gana)


Kompasiana ada di Jerman ? Kok bisa ? Keren dong blog kroyokan terbesar di Indonesia ini bisa mengglobal.

Kompasiana ada di Frankfurt karena Koteka, komunitas terbaik yang diganjar predikat "The Best Community" pada Kompasianival 2024 telah mengikuti pameran di Frankfurt ini.

Booth di tata dan ditangani langsung oleh mbak Gana, Ketua Koteka saat ini, dengan dibantu suami dan putri-putrinya. Selain tampil di booth, mbak Gana juga tampil menari di panggung pada pameran yang berlangsung dua hari ini, tanggal 13-14 September 2025.

Booth sederhana berisikan banner Koteka sebagai latar belakang, lalu terdapat tas dari Kompasiana (tempat plakat The Best Community 2024) dan tas dari Kemenparekraf (yang berisi hadiah dari Menparekraf, Sandiaga Uno, beberapa tahun yang lalu).

Sebagai hiasan dan daya tarik diletakkan miniatur topeng Reog Ponorogo.

Topeng Reog (sumber gambar: Gana)
Topeng Reog (sumber gambar: Gana)
Koteka juga memajang foto-foto panorama indah ke lima pulau besar di Indonesia (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua).

Tentunya juga batik Indonesia dan payung indah.

Pada booth Koteka juga ditampilkan kreasi seni lukisan dari Sari Koeswoyo dan Kana Fuddy Prakoso dari Rumah Garasi Jakarta. Bagi yang berminat dapat membeli karya seni ini.

Lukisan Kana (sumber gambar: Gana(
Lukisan Kana (sumber gambar: Gana(
Koteka juga memajang buku-buku hasil tulisan mbak Gana yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, yang intinya memberikan panduan bagi WNI yang ingin menetap di Jerman.

Terakhir, booth Koteka juga dimanfaatkan untuk fund raising guna mendukung kegiatan komunitas atau mengisi kas Koteka. Karena komunitas traveler ini membutuhkan banyak dana bila mengadakan acara luring, misal saat Jelajah Chinatown Jakarta.

Yang dijual diantaranya, snack (pisang caramel, coklat, dan lain-lain), serta cindera mata dari Lombok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun