Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lomba yang Paling Dirindukan

22 Agustus 2025   05:00 Diperbarui: 21 Agustus 2025   15:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perayaan peringatan 17 Agustusan di tingkat RT/RW lazimnya berupa perlombaan. Nantinya pemenang akan diganjar hadiah. Hadiah sederhana, tidak terlalu mahal, karena hanya untuk seru-seruan.

Biasanya ada berbagai macam lomba. Yang tergantung kreativitas tiap-tiap Panitia  Yang pada umumnya berupa lomba tradisional, lomba  kreatif, lomba unik, lomba pasangan, dan lomba olahraga.

Yang tergolong lomba tradisional adalah  panjat pinang, balap karung dan tarik tambang. Yang termasuk lomba kreatif adalah makeup tanpa kaca, estafet sarung dengan peserta berpegangan, sepeda hias anak-anak, dan memasukkan air ke tabung yang berlubang.

Sepeda hias (dokpri)
Sepeda hias (dokpri)

Yang termasuk lomba unik adalah makan kerupuk dengan mata tertutup, tangkap bebek atau ikan, dan joget Tik Tok  Yang tergolong lomba pasangan, lazimnya berkonotasi seksual dan melihat keharmonisan pasangan, misalnya memasukkan benang ke jarum, memasukkan pensil ke lubang botol, masak nasi goreng, dan merias wajah istri oleh suami.

Dan terakhir lomba olahraga yang disesuaikan dengan fasilitas yang ada. Kalau perumahan memiliki sport centre atau sport club, biasanya lebih lengkap, karena bisa mempertandingkan tennis, tennis meja, bulu tangkis, padel, volley, dan menyelam. Sedangkan perumahan yang tidak memiliki fasilitas sport centre, cukup mengadakan catur, lari, atau jalan cepat.

Sedangkan beberapa komunitas di Kompasiana pada umumnya mengadakan kompetisi blog, hanya berbeda tema.

Diantara beberapa lomba 17 Agustusan yang paling dirindukan banyak orang adalah panjat pinang. Yaitu batang pinang yang telah diolesi olie, lalu digantungi aneka hadiah pada bagian atasnya. Yang lebih seru bila batang pinang diberdirikan di sungai yang dangkal. Kelompok peserta yang jatuh karena licin dan basah kuyub karena tercebur ke sungai selalu menimbulkan gelak tawa para penontonnya.

Panjat pinang (sumber gambar: lenterainspiratif)
Panjat pinang (sumber gambar: lenterainspiratif)
Sifat positif dari panjat pinang adalah tantangan  fisik, ketangkasan, motivasi, keseimbangan, dan kerja sama kelompok.

Namun panjat pinang juga memiliki sisi negatif, seperti mentertawakan kegagalan orang lain, eksploitasi si kaya terhadap si miskin dengan iming-iming hadiah, dan bisa mengakibatkan kecelakaan ringan seperti keseleo, luka ringan dan patah kaki / tangan.

Meski paling seru dan banyak diminati banyak orang, tetapi saya lebih menyukai tarik tambang, yang juga tidak kalah serunya.

Lomba ini menggunakan seutas tambang yang cukup panjang, lalu diberi tiga tanda. Tanda pertama, adalah titik tengah tambang, lalu dua tanda kira-kira satu meter dari titik tengah pada tiap sisi, guna menentukan batas kelompok boleh memegang tambang. Kelompok yang berhasil menarik tambang hingga  meraih tanda titik tengah dianggap sebagai pemenang. Keseruannya tiap kelompok berusaha mempertahankan tanda tambang yang merupakan demarkasinya (batas wilayah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun