Namun bila kita belum sanggup mengendalikan emosi, sebaiknya puasa media sosial dilakukan. Paling tidak, jangan menyentuh gawai selama menjalankan ibadah puasa. Baru membuka gawai setelah berbuka puasa atau tarawih.
Melakukan aktivitas bernedia sosial, memang menyenangkan. Namun pandai-pandailah memilah, kita hanya ketinggalan informasi setengah hari saja, ketinggalan informasi tidak akan membuat kita menjadi kuper, apalagi mengenai hal-hal yang berkonotasi negatif.
Aktifkan media sosial, bila kita sudah sanggup memilah konten. Bijaklah bernedia sosial selama bulan Ramadan.