Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tujuh Kiat Sukses

19 September 2022   05:00 Diperbarui: 19 September 2022   06:53 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukses (sumber: idnyimes com)

Berhemat tidak sama dengan pelit, tetapi membeli sesuai kebutuhan. Misalnya gawai masih bisa dipakai, tidak perlu membeli gawai jenis terbaru. Lebih sering makan di rumah, membawa bekal ke kantor. Memakai mobil sesuai kegunaan tidak perlu mengejar merek. Hemat juga harus tetap bersedekah, tetapi memberi kepada mereka yang membutuhkan, bukan sekedar merasa kasihan. Berani mengeluarkan uang untuk beaya belajar, bukan untuk hal-hal yang konsumtif.

5. Komunikatif

Harus berani berkomunikasi dengan benar dan menarik. Harus berani tampil pada setiap kegiatan, tidak pasif. Harus berani bicara, mampu meyakinkan kepada orang lain. Seorang sales mampu menjual bukan karena sekedar pandai berkata-kata saja, melainkan pandai membuat calon pembeli yakin dengan penjelasannya.

Harus berani berpendapat, bersikap kritis dan bertanya dalam banyak hal. Berkomunikasilah secara efektif.  Sebagai pemimpin, kita harus sanggup menyelesaikan masalah, meyakinkan staf dan investor, bernegosiasi dan melobby pelanggan. Jadi, bukan sekedar pandai bicara.

6. Menghargai produk bangsa sendiri

Bersifat nasionalis, lebih menghargai produk bangsa sendiri meski mereknya belum setenar merek produk impor. Tidak merasa malu memakai sepatu buatan negeri sendiri dan bukannya lebih  merasa bergengsi bila selalu memakai sepatu impor.

7. Fokus pada diri sendiri

Jangan selalu tergantung pada orang tua, teman atau orang terdekat. Harus berani percaya pada diri sendiri. Bila perlu harus ke luar kota bahkan ke luar negeri untuk mengejar passion sendiri.

Yakinlah, akan muncul Mark Zuckerberg dari Indonesia, bila kita sanggup menjalankan kiat diatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun