Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ketika Gana Menemukan "Surga"-nya Indonesia

14 November 2021   08:01 Diperbarui: 14 November 2021   08:05 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raja Ampat (sumber: okezone.com)

Telaga Bintang (sumber: backpackerjakarta.com)
Telaga Bintang (sumber: backpackerjakarta.com)

Hari ketiga menuju lokasi snorkeling di pulau Mansuar. Snorkeling di Yenbuba  Sempat menyaksikan Pasir Timbul, yaitu sebuah lokasi yang bisa ditemui saat beruntung karena air laut surut. Bila air laut sedang pasang gugusan pasir ini akan tidak terlihat karena tenggelam atau tertutup air laut. Siangnya melakukan snorkeling di Friwen Wall dan Friwen.  Sempat bertemu anak kecil yang berani bersalto dan langsung terjun ke air laut. Dan sorenya sudah kembali ke hotel, untuk makan malam dan istirahat. 

Selama snorkeling dapat menyaksikan ikan-ikan khas Papua, bertemu kura-kura, lumba-lumba dan hiu.

Perjalanan hari keempat menuju Wayag, lokasi treking selama 3 jam. Menuju ke tempat memberi makan ikan hiu. Selama 5 jam perjalanan yang cukup menyeramkan, karena ombak sangat tinggi ketika menuju Waisai untuk balik ke hotel.

Tibalah hari terakhir di Raja Ampat, setelah keluar dari hotel nenuju pelabuhan Waisai dengan ferry menuju pelabuhan rakyat di Sorong dan menuju hotel.

Biaya perjalanan ke Raja Ampat memang cukup tinggi, masih ditambah retribusi untuk perawatan lingkungan, yang disebut PIN nilainya satu juta Rupiah untuk warga negara asing dan 500 ribu Rupiah untuk warga negara Indonesia. Dan tentunya uang tips untuk pemandu wisata.

Gaganawati (dok: Koteka)
Gaganawati (dok: Koteka)

Tips bagi yang ingin berwisata ke Raja Ampat:
- Jangan berkunjung pada bulan Agustus karena ombak sedang tinggi, sebaiknya pergi pada bulan Oktober-April.
- pergilah dengan rombongan agar bisa berbagi biaya.

- carilah tiket promo wisata di Sorong.

- jangan menyimpan makanan di penginapan karena banyak tikus.

- bawalah kamera go pro untuk memotret di dalam air saat snorkeling / diving.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun