Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kiat Menaklukkan Puncak Kilimanjaro

19 Juni 2021   20:52 Diperbarui: 20 Juni 2021   12:47 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahmat Hadi (dok: Koteka)

Yang sangat disayangkan oleh Hadi, adalah hilangnya suasana keakraban dan kekeluargaan  dengan masyarakat,  karena perubahan pola hidup ekonomis. Sekarang sudah ada warung dan  penginapan. Tidak seperti dulu, kita menginap di salah satu ruang di rumah penduduk lokal dan dimasakkan oleh pemilik rumah dan kita cukup memberikan uang pengganti serelanya.

Kilimanjaro

Setelah dua kali mendaki Himalaya, Hadi mencari target baru di internet dan tertarik dengan gunung Kilimanjaro karena ada info salju akan hilang,  sekaligus salah satu dari 7 summit. Dan Kilimanjaro adalah gunung sendiri bukan perbukitan seperti Himalaya. Hadi juga tertarik mengunjungi Afrika yang terkenal terbelakang. Setelah menentukan Kilimanjaro, Hadi mempersiapkan diri melatih fisik dengan rajin nge- gym dan naik gunung sejak 6 bulan sebelum keberangkatan.

Dari Jakarta ke Ethiopia tiket mahal karena tidak bisa menggunakan budget airline, maka tricknya terbang ke Kuala Lumpur dulu lalu transit di Bangkok lalu dengan Egypt airline ke Addis Abeba, Ethiopia.  Dari Ethiopia ke Tanzania, tibalah di Kilimanjaro. Di Tanzania hanya perlu visa on arrival, izin pendakian diurus oleh provider. Total waktu pendakian 7 hari 6 malam lewat Machame.

Hadi sempat tinggal 2 hari di Tanzania untuk penyesuaian diri / aklimitasi.  Meski ada jalur lebih pendek, Hadi memilih jalur standar yang lebih panjang sesuai anjuran provider. Dari provider Hadi mendapat petunjuk jangan mendaki pada bulan Oktober karena sedang bersalju, jadi Hadi memilih mendaki bulan Desember. Kilimanjaro terkenal dengan panas dan dinginnya yang ekstreem. Selain mendengarkan saran provider, Hadi juga banyak belajar dari internet.

Gunung Kilimanjaro memiliki enam jalur pendakian resmi yang terkenal yaitu Machame, Marangu, Rongai, Lemosho, Umbwe, Mweka dan Shira. Dari semua jalur pendakian, Marangu atau jalur Coca-cola paling beken karena mudah dan banyak fasilitas yang tersedia. 

Tahun 2020, ada Gadd, pendaki yang dijuluki "Pahlawan Gunung" oleh PBB karena mengeksplorasi perubahan iklim di sana. Konon, infonya lapisan es di Kilimanjaro, Tanzania, Afrika Timur mencair dibanding 5 tahun yang lalu.

Kilimanjaro memiliki ketinggian 5895 meter di atas permukaan laut yang didaki pertama kali oleh Hans Meyer dan Ludwig Purtscheller tahun 1889.  Pada tahun 2013 pernah ada film tentang "Kilimanjaro" dengan judul yang sama.

Perlu diketahui, Kilimanjaro adalah area dengan dua musim hujan pada Maret sampai Mei dan November.  Titik paling berat adalah menjelang puncak karena terjadi serangan badai. Juga muncul gangguan mental karena seakan tidak mungkin berhasil mencapai puncak. Saat sudah tiba di puncak Kilimanjaro yang ada adalah kepuasan, karena pernah sempat tertunda, karena kena tipu provider, namun tekadnya yang besar akhirnya berhasil tercapai juga.

Tips mengatasi Accute Mountain Syndrome (AMS), Hadi yang tidak kena AMS di Kilimanjaro pernah kena di Himalaya. Kepala serasa pecah dan ingin muntah, uutuk mengurangi rasa sakit, harus banyak bergerak dan banyak minum air putih.

Pada puncak Kilimanjaro, saat berfoto harus antre karena ada 30 an pendaki. Saat mendaki gunung perlu mengendalikan ego dan banyak hal non fisik yang harus dilatih. Karena  kekurangan oksigen jadi mudah marah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun