Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Webinar Pertama Koteka

19 Juli 2020   10:33 Diperbarui: 19 Juli 2020   10:38 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gili Trawangan (sumber: theculturetrip.com)

Di era pandemi ini webinar sangat digemari. Koteka salah satu komunitas pecinta wisata juga tidak mau ketinggalan menyelenggarakan webinar. Pada hari Sabtu 17 Juli 2020 jam 16.00-17.00 telah dilangsungkan webinar menggunakan fasilitas zoom yang mengangkat topik "Bagaimana Bentuk Berwisata pada era New Normal". 

Sebagai moderator adalah Ony Jauhari seorang Kompasianer, dan narasumbernya Ibu Dra. Wening, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Hongaria, Muslifa Aseani, Kompasianer dan Pemandu Wisata di Lombok sekaligus pustakawati. 

Webinar berlangsung dengan lancar diikuti oleh beberapa Kompasianer seperti Gaganawati, Tamita, Edrida Pulungan, Nuty, Taufik, Dizzman, Riap Windhu dan lain-lain yang mohon maaf tidak dapat disebutkan semuanya. Nanti tulisan ini jadi daftar hadir.

Pertama kali ibu Dubes Wening berkisah tentang suasana di Hongaria pada era New Normal. Di Hongaria penduduk sudah bisa beramai-ramai ke rumah makan untuk merayakan ulang tahun tetapi nama mereka didaftar dulu sebelum masuk. 

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Hongaria juga sudah boleh masuk, periksa saja apakah sudah ada jadwal penerbangan dari Jakarta ke Hongaria. Bagi yang ingin berwisata ke hutan-hutan di Hongaria juga sudah diizinkan, apalagi yang hanya ingin mengunjungi kota-kota di Hongaria dengan bangunan khas arsitektur Eropa.

Narasumber kedua. Muslifa Aseani yang juga seorang Kompasianer menceritakan kehidupan wisata di Lombok sudah dibuka kembali meski sekarang masih sepi. Muslifa juga membawa temannya Yogie pelaku wisata di Gili Trawangan Lombok Utara.

Jadi bila ke Lombok tidak hanya terpaku pada rumah suku Sasak, mendaki gunung Rinjani dan pantai Senggigi saja karena ada Gili Trawangan dan pulau-pulau lain yang memiliki keindahan bawah laut dan formasi koral yang indah.

Selain melakukan diving, di Gili Trawangan wisatawan dapat melakukan island hopping, mengunjungi beberapa pulau berdekatan. Gili dalam bahasa Sasak artinya pulau.

Yogie bercerita bahwa Gili Trawangan sudah boleh dikunjungi. Bahkan saking sepinya bila Anda berwisata ke Gili Trawangan saat ini seolah-olah seperti pemilik pulau. Semua fasilitas wisata sudah beroperasi normal tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Contohnya hotel belum menggelar makan pagi secara buffet melainkan makanan dibagikan ke penghuni hotel dalam kotak.

Setelah nara sumber berbicara, moderator mempersilakan peserta untuk mengajukan pertanyaan. Tanpa terasa acara sudah berlangsung satu jam lewat sehingga harus diakhiri.

Koteka diakhir acara membagikan door prize dan merencanakan akan menyelenggarakan webinar berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun