Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Addams Family", Kisah Keluarga Eksentrik yang Terpinggirkan

29 Oktober 2019   08:45 Diperbarui: 29 Oktober 2019   08:56 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Addams Family (sumber: friendskick.com)

Film animasi ini diangkat dari komik satir Amerika karya Charles Addams (1938),  tentang keluarga Addams yang sangat eksentrik, bahkan cenderung aneh dan menyeramkan. Mereka adalah Morticia (Charlize Theron), Gomez Addams (Oscar Isaac) dengan seorang putri Wednesday (Chloe Grace Moretz) dan seorang putra Pugsley (Finn Wolfhard).

Masih ditambah keunikan Uncle Fester (Nick Kroll), nenek, kepala pelayan Lurch dan Aristolie sebuah oktopus mainan Pugsley, serta Thing sebuah tangan yang selalu mengikuti.

Film diawali dengan adegan pernikahan Morticia dan Gomez Addams, yang terpaksa harus melarikan diri karena diusir oleh warga lainnya, karena dianggap aneh dan menyeramkan. Untunglah keluarga ini berhasil menemukan sebuah rumah bekas rumah sakit jiwa di perbukitan yang letaknya sangat jauh dari warga sekitarnya.

Gomez dan Morticia (sumber: otakukart.com)
Gomez dan Morticia (sumber: otakukart.com)

Kepala pelayan yang setia dan pandai bermain musik, Lurch, mendapat tugas menyebarkan debu (bukan membersihkan debu) ke dalam rumah, agar kondisi rumah makin menyeramkan. Intinya, keluarga Addams melakukan kebalikan dari pakem keluarga normal.

Seorang pembawa acara televisi Margaux sedang mempromosikan perumahan baru yang berlokasi di kaki bukit. Pembangunan perumahan ini mengakibatkan hilangnya kabut yang menutupi rumah keluarga Addams. Bersamaan dengan peristiwa ini, Wednesday juga ingin masuk sekolah umum dan terjadilah perselisihan dengan pelajar lainnya, akibat Wednesday membela putri Margaux yang sering di bully teman-temannya.

Wednesday banyak berubah sejak masuk sekolah umum, mengenal warna lain selain hitam yang selama ini dikenalnya, sebaliknya temannya mulai tertarik dengan riasan serba hitam. Perubahan-perubahan ini merupakan kekawatiran bagi Morticia.

Wednesday mulai mengenal warna lain (sumber: bloddy-disgusting.com)
Wednesday mulai mengenal warna lain (sumber: bloddy-disgusting.com)

Bagaimana akhir kisah keluarga Addams ini? Agar tulisan ini tidak menjadi spoiler, lebih baik berhenti disini. Prinsipnya kebaikan dan persahabatan Wednesday mampu mengalahkan kesombongan Margaux yang dengan pengaruh media sosial berusaha mempengaruhi warga untuk "kembali" mengusir keluarga Addams.

Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini adalah agar setiap mahluk mau hidup bersama dengan toleransi yang tinggi, saling menghormati hak individu masing-masing dan tidak mudah terprovokasi oleh hasutan siapapun. Normal itu relatif. Perbedaan bukan hal yang harus dihindari, namun harus dihargai. Siapapun harus sanggup hidup berdampingan, dengan selalu menjunjung tinggi toleransi.

Kisah keluarga Addams pernah menjadi serial televisi (1964-1966), pernah dibuat versi layar lebarnya pada 1991 ("The Addams Family"), 1993 ("Addams Family Values") dan 1998 ("Addams Family Reunion") dan yang sekarang adalah versi animasinya. Rencananya, pada 2021 akan muncul "The Addams Family 2" versi animasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun